Salin Artikel

Survei LSI: 77 Persen Publik Nilai Politik RI Lebih Stabil jika Ada 1 Parpol Kuat

Hal itu disampaikan oleh peneliti LSI Rully Akbar salam acara rilis survei yang bertema Pilpres dan Kerinduan Publik untuk Indonesia yang Kuat di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

"Mayoritas publik setuju Indonesia akan lebih stabil jika memiliki satu partai yang kuat sekali. Sebanyak 77,8 persen menyatakan setuju Indonesia akan lebih stabil jika memiliki satu partai yang kuat sekali," kata Rully.

Sementara itu 18,6 persen menyatakan tidak setuju dan 1,4 persen menyatakan biasa saja serta sisanya tidak menjawab.

Sedangkan saat ditanya ihwal definisi partai kuat, sebanyak 31,5 persen responden menyatakan partai yang kuat adalah yang mengakar di hati masyarakat. Sementara itu, sebanyak 25,6 persen menyatakan partai yang kuat ialah yang menang hingga di atas 30 persen di Pileg.

Sedangkan sebanyak 16,7 persen mendefinisikan partai yang kuat ialah partai yang berhaluan nasionalis-religius. Ada pula 14,8 responden yang mendefinisikan partai kuat lantaran dipimpin sosok yang tegas.

Selanjutnya sebanyak 5,3 persen ialah jawaban lainnya dan 6,1 responden tidak menjawab.

Sementara itu soal alasan dibutuhkannya partai yang kuat di Indonesia, sebanyak 31,5 persen masyarakat menilai Presiden perlu didukung partai yang kuat.

"Sebanyak 26,7 persen menyatakan partai kuat akan merekatkan keberagaman Indonesia. Sebanyak 16,2 persen menyatakan partai kuat akan memudahkan dalam pengambilan keputusan politik," ujar Rully.

"Sebanyak 13,5 persen menilai partai kuat akan mengurangi negosiasi yang tak perlu. Sebanyak 4,6 persen menyatakan jawaban lain dan 7,5 persen tidak menjawab atau tidak mengetahui persoalannya," lanjut Rully.

Diketahui, Survei ini digelar 14-22 September dengan menggunakan metode multi stage random sampling melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 1.200 responden. Sementara margin of error survei 2,9 persen. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/04/15552321/survei-lsi-77-persen-publik-nilai-politik-ri-lebih-stabil-jika-ada-1-parpol

Terkini Lainnya

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke