Salin Artikel

Empat Politisi Meminta Maaf gara-gara Ratna Sarumpaet Berbohong

Saat kabar penganiayaan itu mencuat, kubu Prabowo-Sandiaga yang paling vokal terhadap kasus ini. Diawali pengakuan Wakil Ketua Tim Sukses Nanik S Deyang, dikuatkan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, hingga puncaknya pernyataan keras dari Prabowo.

Prabowo, yang mengaku sudah bertemu Ratna, menuding penganiayaan terhadap salah satu tim suksesnya itu adalah hal pengecut. Dia menduga ada kepentingan politik di balik peristiwa itu.

Namun, keesokan harinya, polisi mulai menemukan titik terang soal kasus penganiayaan yang tak pernah dilaporkan ke polisi itu. Hasilnya, semua yang ditemukan polisi sama sekali berbeda dengan cerita Ratna.

Ratna menggelar konferensi pers pascapolisi membeberkan sejumlah kejanggalan itu. Ratna mengaku berbohong. Ia bahkan sudah berbohong kepada Prabowo dan Amien Rais. Tak lama setelah itu, elite-elite politik langsung meminta maaf. Siapa saja mereka?

1. Prabowo Subianto

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf terkait kabar bohong mengenai penganiayaan salah satu anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet.

Prabowo menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) pukul 21.00 WIB.

Ia didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Sekretaris BPN Hanafi Rais, dan Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak.

Prabowo mengaku mengaku tergesa-gesa dalam menyikapi dan merasa telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum dipastikan kebenarannya.

Tak hanya Prabowo, beberapa politisi dan tokoh publik juga ikut menyatakan permintaan maaf karena ikut menyebarkan kabar bohong tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta maaf karena telah ikut menyebarkan berita hoaks bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya.

Permintaan maaf tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya, @Fadlizon.

"Saya minta maaf kepada publik telah ikut menyampaikan pengakuan Bu RS bahwa ia dianiaya orang yang tak jelas. Hal ini karena menjawab pertanyaan media," tulis Fadli.

Menurut dia, respons spontan atas cerita Ratna yang mengaku dianiya telah menggugah dirinya, Prabowo, dan tokoh-tokoh lain untuk bersimpati.

Pada Minggu (30/9/2018) lalu, ia datang ke rumah Ratna dan mendengar langsung cerita soal penganiayaan itu. Saat itu, Ratna masih menyampaikan sangat terpukul dengan kejadian yang ia alami.

"Saya spontan waktu itu sampaikan agar lapor polisi, tapi ia belum mau. Lalu waktu ketemu Pak Prabowo disarankan visum, ia jawab akan memikirkan," kata Fadli.

"Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan untuk kebohongan yamg sama sekali tak terduga datang dari seorang aktivis Ratna Sarumpaet. Saya sangat kecewa," ucapnya.

3. Hanum Rais

Hanum Salsabiela Rais, putri dari Amien Rais, juga ikut meminta maaf melalui akun Twitter-nya.

Ia sempat mengunggah video dirinya bersama Ratna Sarumpaet. Dalam video itu ia berempati atas peristiwa yang dialami Ratna.

Bahkan, Hanum menyebut Ratna sebagai sosok pejuang layaknya Cut Nyak Dien. Namun, unggahan video tersebut telah dihapus.

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah bertabayun pada ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yang bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna," tulis Hanum melalui akun Twitter @hanumrais, Rabu (3/10/2018).

Selain itu, politisi Partai Gerindra Rachel Maryam pun turut meminta maaf. Ia mengaku berempati dan terbawa perasaan saat mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet kepada Prabowo.

Saat itu, Rachel memercayai seluruh cerita yang diungkapkan Ratna Sarumpaet tanpa berprasangka buruk, apalagi menganggap Ratna berbohong.

"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada netizen. Saya terlalu reaktif dan emosional mendengar pengakuan penganiayaan yang menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," tulis Rachel melalui aku Twitter @cumarachel.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/04/10144511/empat-politisi-meminta-maaf-gara-gara-ratna-sarumpaet-berbohong

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke