Salin Artikel

PBNU-Bulog Rilis Program Rumah Pangan Santri

Ketua PBNU Said Aqil Siradj dalam sambutannya menyebut, program Rumah Pangan Santri merupakan inisiasi dan visi ekonomi keumatan yang selama ini digaungkan Rais Aam PBNU sekaligus mantan Ketua Umum MUI Prof Dr. KH. Ma’ruf Amin.

“Ide (Rumah Pangan Santri) ini adalah pertama kali kiai haji Ma’ruf Ammin yang menjadi rais amin dengan arus baru ekonomi dimulai dengan ketahanan pangan santri,” tutur Said.

Rumah Pangan Santri, kata Said, adalah gagasan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memperdayakan masyarakat serta menggerakkan ekonomi umat.

Said berharap, program Rumah Pangan Santri dapat menyokong ekonomi keumatan, baik bagi Nahdliyin maupun warga Indonesia pada umumnya.

“Program nasional harus bergandengan dengan PBNU. Tidak hanya mendapatkan kualitas makanan melainkan juga untuk mengembangkan potensi ekonomi santri,” tutur Said.

Sementara, Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan, ketahanan pangan saat ini sangat penting.

“Semua berangkat karena pangan. Saya berdiri di sini dari pangan sekarang kita abaikan pangan kita seolah tidak berpihak kepada pangan, tidak berpihak kepada sumbernya petani di desa yang hari ini kita tak lihat kebepihakan kepada petani,” tutur pria yang akrab disapa Buwas itu.

Buwas menuturkan, melalui Rumah Pangan Santri, pihaknya berharap bisa membangun jejaring seluas-luasnya untuk mendistribusikan pangan hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

“Saya berharap ini awal membangun jejaring kekuatan dengan kebersaman untuk bangsa negara ke depan. Kita satu visi menjadi Indonesia baik,” kata Buwas.

Dalam acara juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara PBNU, bulog, dan bank-bank syariah seperti Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Program Rumah Pangan Santri adalah program penyediaan kebutuhan sembilan bahan pokok yang murah dan terjangkau untuk pesantren dan masyarakat umum.

Buwas menuturkan, Program Rumah Pangan Santri akan dikelola oleh para santri dengan sistem aplikasi yang mudah dan praktis.

“Santri-santri bisa pesen juga dengan menggunakan Ios atau android yang dimiliki, bisa langsung pesan. Uangnya nanti juga untuk para santri itu sendiri,” jelas Buwas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/03/16071951/pbnu-bulog-rilis-program-rumah-pangan-santri

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke