Salin Artikel

Ma'ruf Amin Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Berkembang Pesat

"Nanti 2024 itu, kita ekonomi Indonesia sudah Mi'raj. Tahu Mi'raj? Naik. Kita harus siapkan juga tenaga sumber daya manusia yang handal. Human capital, human resources. Karena itu, kita harus membangun pendidikan," ujar Ma'ruf saat berpidato di Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).

Hal itu guna menyiapkan SDM yang handal di masa depan. Menurut Ma'ruf langkah tersebut bisa menekan potensi kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.

"Makanya kita siapkan pendidikan dan tenaganya wajib. Maka, membangun lembaga pendidikannya di lingkungan kita juga wajib," kata dia.

Ma'ruf optimistis jika terpilih, dirinya dan calon presiden Joko Widodo bisa memperkuat landasan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 mendatang. Ia optimistis persoalan sandang, pangan, papan bisa semakin ditekan.

"Saat saya terpilih, saya akan membantu Pak Jokowi untuk menghilangkan kemiskinan kelaparan kurang sandang, kurang papan di Indonesia," ungkapnya.

Ia mengusung konsep arus baru ekonomi Indonesia. Ma'ruf menginginkan perekonomian yang memperkuat pemberdayaan masyarakat. Dengan konsep itu, ekonomi yang berkeadilan bisa terwujud.

Kendati demikian, Ma'ruf menekankan adanya semangat berjuang. Ia mengingatkan visi dan program tak bisa berjalan dengan baik apabila tak didukung langkah nyata untuk mewujudkannya.

Ia berkaca pada prestasi yang diperoleh Indonesia saat Asian Games 2018 lalu. Padahal waktu itu, pemerintah hanya menargetkan perolehan medali yang sedikit. Namun, para atlet berhasil meraih puluhan medali dan membawa Indonesia ke peringkat empat.

"Yang penting memiliki semangat, fighting spirit. Wah ini istilahnya ini, anak muda ini. Hebat. Nomor urutnya bukan 11,12, tapi menjadi nomor 4 di Asian Games. Kenapa? Karena kemampuan fighting spirit untuk membangun Indonesia," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/03/14360741/maruf-amin-optimistis-ekonomi-indonesia-tahun-2024-berkembang-pesat

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke