Salin Artikel

Anita Wahid: Kami sebagai Keluarga Gus Dur Tetap Menjaga Kenetralan

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri ketiga almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Anita Wahid, menyatakan keluarga Gus Dur, tetap menjaga kenetralan di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Anita saat ditanyai sikapnya selepas sang kakak, Yenny Wahid, memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami sendiri sebagai keluarga Gus Dur tetap menjaga kenetralan. Jaringan Gusdurian tetap menjaga kenetralan. Tidak ada clash, tidak ada bentrokan, tidak ada apapun yang diisukan, itu enggak ada. Kami semua saling support," kata Anita saat ditemui di Menteng, Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Ia menambahkan, masing-masing putri Gus Dur memiliki jalur perjuangan politiknya sendiri. Ia mencontohkan kakak tertuanya, Alissa Wahid, yang fokus berjuang di jalur akar rumput.

Sementara ia dan sang adik, Inayah Wahid, bergerak di bidang masyarakat sipil dan organisasi kepemudaan.

Sementara itu, ia mengatakan, sang kakak, Yenny Wahid, memang diamanahkan untuk menjalani perjuangan di bidang politik.

"Kami punya jalurnya sendiri, tapi yang diusung sama. Tujuannya sama sebenarnya. Nah ketika Mbak Yenny bersama barikade Gus Dur mendeklarasikan (dukungan), kami tidak ada masalah," ucap Anita.

"Jadi kalau Mbak Yenny sudah jelas. Kalau kami sisanya, itu adalah urusan kami dengan bilik suara nanti. Sementara ini kami hanya memberikan ruang pada kandidat. Mungkin bisa dibilang ruang damai antara keduanya," lanjut Anita.

Diberitakan sebelumnya, deklarasi dukungan dibacakan oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I no. 12, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny, Rabu (26/9/2018) sore.

Yenny memastikan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral pada Pilpres 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/01/09121061/anita-wahid-kami-sebagai-keluarga-gus-dur-tetap-menjaga-kenetralan

Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke