PSI tetap optimistis meskipun hasil beberapa lembaga menunjukkan rendahnya elektabilitas parpol tersebut atau di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Jadi jika ada survei 0,2 persen, sebenarnya PSI merasa cukup optimistis, masih ada 7 bulan tersisa untuk bekerja," ujar Juru Bicara PSI Andi Saiful Haq, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Andi menjelaskan, mereka tak khawatir sebab segmen pemilih mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan pilihan.
PSI mengaku akan bersabar dan bekerja optimal memperbaiki angka tersebut.
"Karena PSI lebih segmented, jadi PSI menyasar kelompok yang tadinya golput, non-partisan, kaum milenial yang tentu lebih kritis, kemudian lebih lama untuk mengambil keputusan sehingga membuat PSI lebih bersabar," terang dia.
Ia berharap, dengan dimulainya proses kampanye, mereka dapat menaikkan ketenaran partai, sekaligus elektabilitasnya.
"Sehingga begitu tingkat popularitas partai naik, bisa ikut menggerek elektabiltas PSI," ujarnya.
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (Indikator), sejumlah parpol terancam tak lolos DPR. PSI berada di urutan 12 dengan elektabilitas 0,2 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/18130771/hasil-survei-terancam-tak-lolos-dpr-psi-masih-optimistis