Salin Artikel

[HOAKS] Pesan Bermodus Lelang Mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter beredar pesan yang menginformasikan adanya acara lelang untuk pihak internal Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa penipu memiliki modus mengadakan acara lelang. Adapun barang-barang yang akan dilelang seperti barang elektronik, motor, dan mobil.

Pesan ini mengatasnamakan pihak Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pesan ini tersebar di media sosial Twitter sejak dua minggu yang lalu hingga hari ini, Sabtu (22/9/2018).

Pesan itu juga menyebutkan tentang mekanisme lelang dan dua cara sistem pembayaran yakni opsi pelunasan dan opsi pencicilan guna mengiming-iming pembeli.

Tak hanya itu, pengirim pesan juga meminta pembeli mengirimkan uang secara transfer melalui ATM atau setor tunai dari bank kepada pihak kantor Ditjen Bea dan Cukai.

Kemudian, ada juga daftar 30 merek mobil yang akan dilelang dengan kisaran harga Rp 70 juta - Rp 330 juta, jauh lebih murah dari harga pada umumnya.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Nufransa Wira Sakti menegaskan pesan tersebut adalah hoaks.

"Informasi tersebut palsu. Tidak benar," ujar Nufransa saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (22/9/2018).

Nufransa juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur terhadap pemberitaan hoaks. Dan juga jika ingin mengecek informasi seputar berita lelang yang valid bisa hubungi call center Bea Cukai di 1500225.

Berita mengenai pesan hoaks itu dapat dibaca di tautan ini: Beredar Pesan Lelang atas Nama Bea dan Cukai, Kemenkeu Pastikan Hoaks

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/22/17455431/hoaks-pesan-bermodus-lelang-mengatasnamakan-ditjen-bea-dan-cukai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke