Salin Artikel

Selain Polemik Buwas-Mendag, Ini 4 Konflik Terbuka Pejabat Pemerintah

Polemik ini muncul sebagai tanggapan Buwas atas pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait rencana pemerintah melakukan impor beras.

Menurut Buwas, cadangan beras Indonesia masih mencukupi hingga Juni 2019, sehingga dia menolak rencana itu. Apalagi, Bulog harus menyiapkan gudang jika pemerintah mengimpor beras. 

Enggartiasto menilai bahwa masalah gudang adalah persoalan Bulog. Pernyataan inilah yang kemudian ditanggapi Buwas dengan makian gaya Jawa yang terbilang kasar.

"Matamu itu!" kata Buwas di hadapan awak media yang meliput.

Sontak, polemik ini menjadi sorotan di masyarakat. Sebab, tak etis bagi pejabat negara untuk mengeluarkan pernyataan kasar dan berkonflik terbuka di hadapan publik.

Meski begitu, konflik terbuka antar-pejabat negara semacam ini bukan hanya sekali terjadi.

Sebelumnya, masih dalam masa kepemimpinan Jokowi, beberapa pejabat sempat terlibat perbedaan pendapat yang berujung pada konflik terbuka.

Berikut empat peristiwa di antaranya:

Pada Februari 2016, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral saat itu, Sudirman Said menyebut salah satu koleganya di pemerintahan kerap menghambat kerjanya dalam berbagai hal.

Misalnya dalam masalah Freeport, Blok Masela, bahkan hingga masalah listrik.

"Kok malah kolega yang menghambat?" ujar Sudirman.

Saat itu, Sudirman Said memang tidak menyebut siapa kolega di kabinet yang dimaksud.

"Nanti kalian juga tahu," lanjutnya.

Meski demikian, sorotan tertuju kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman saat itu, Rizal Ramli. Rizal diketahui kerap melontarkan kritikan terhadap kebijakan yang diambil oleh sektor ESDM.

Pada 2016, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sempat berselisih paham dengan Thomas Lembong yang saat itu menjabat Menteri Perdagangan terkait impor beras.

Andi menyampaikan, selama setahun kepemimpinannya Indonesia tidak lagi melakukan impor beras. Namun, pernyataan sebaliknya justru dinyatakan oleh Thomas Lembong.

Thomas mengatakan, pemerintah masih melakukan negosiasi terkait rencana impor beras dari Vietnam dan Thailand.

Keduanya kerapkali meninggikan ego dan menganggap data pangan dari masing-masing kementerian yang dipimpinnya paling benar. Padahal, untuk menghadapi suatu permasalahan terkadang antarkementerian harus saling terintegrasi dan bekerja sama.

Pada Februari 2016, Menteri BUMN, Rini Soemarno, pernah terlibat silang pendapat dengan mantan Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan, tentang realisasi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rini menginginkan percepatan proyek, sementara Jonan menginginkan semuanya berjalan tanpa menyisakan permasalahan perizinan yang belum jelas.

Kementerian yang dipimpin Jonan memang tidak memiliki banyak kewenangan dalam proyek kereta cepat ini, sebab dikerjakan oleh BUMN bekerja sama dengan China.

Akan tetapi, sebagai pihak yang mengurus sektor perkeretaapian nasional, Jonan berhak untuk menentukan kapan izin pembangunan akan dikeluarkan.

Pada Februari 2016, Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal saat itu, Marwan Jafar, mengalami keterlambatan pemberangkatan saat menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Ia pun mengeluhkan hal itu dan meminta diadakan penggantian direksi. Menurut dia, pelayanan Garuda Indonesia masih bobrok.

Menanggapi hal itu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung membuat sebuah tweet yang menyindir keluhan yang dikeluarkan oleh Jafar.

"Hari gini kok masih ada pejabat yg minta dilayani berlebihan, sudah ngga jamannya. Kalau terlambat ya ditinggal saja #Garudaku,” tulis Pramono pada akun Twitter-nya @pramonoanung.

Perbedaan perbedaan merupakan hal yang wajar terjadi antar berbagai instansi, karena masing-masing menjalankan tugasnya yang satu dan lainnya berlainan.

Meskipun koordinasi dilakukan, akan tetapi mempertemukan berbagai kepentingan untuk berjalan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/17365531/selain-polemik-buwas-mendag-ini-4-konflik-terbuka-pejabat-pemerintah

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke