Menurut Johnny, nomor apapun yang diperoleh, koalisi dapat menciptakan materi kampanye yang sesuai dengan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Nomor satu dan dua karena dua pasangan, dua-duanya bagus, bisa di-branding dengan baik dua duanya," kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Jika koalisinya mendapatkan nomor urut 1, ia mengartikan bahwa nantinya pasangan yang diusung akan mendapatkan suara terbanyak di pilpres.
"Kalau nomor satu memang tanda-tandanya sih, nada-nadanya sih, memang suaranya nomor satu nih," tutur dia.
Sementara jika ia mendapatkan nomor urut dua, kampanye yang akan dilakukan terkait lanjutnya pemerintahan Jokowi menjadi dua periode.
"Kalau nomor urut dua misalnya, emang ya lanjutkan, lanjutkan, salam dua jari untuk dua periode," ujarnya.
Pengundian nomor urut tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 21 September 2018. Sebelum itu, akan diadakan penetapan capres dan cawapres besok, Kamis (20/8/2018).
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/19/19590761/tkn-jokowi-maruf-nomor-urut-1-atau-2-tak-masalah-keduanya-bisa-di-branding