Salin Artikel

Saat Voyager I Ambil Gambar Bumi dan Bulan dalam Satu Frame...

KOMPAS.com - Teknologi semakin lama terus berkembang. Perkembangan itu lantas menjadikan seseorang untuk mengungkap sesuatu yang belum diketahuinya, terlebih mengenai luar angkasa.

Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA (National Aeronautics and Space Administration) selama ini dikenal memiliki program penelitian untuk mengenal lebih jauh tentang luar angkasa.

Melalui misi-misi yang dikirimkan, NASA berhasil mengeksplorasi berbagai hal yang ada di luar bumi. Semua ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi manusia.

Misi luar angkasa menjadi sebuah pertimbangan serius bagi pemerintah AS, agar bisa memberikan manfaat bagi masa depan.

Pada era 1970-an, NASA mengembangkan wahana antariksa tanpa awak. Proyek ini bernama "Voyager".

NASA membuat dua proyek yang berurutan, Voyager 1 dan Voyager 2. Wahana ini dirancang oleh NASA untuk menjelajahi langit sekitar Jupiter dan Saturnus, dan mengirimkan foto-foto titik merah besar di Jupiter dan cincin Saturnus yang berkilauan.

Setelah melalui serangkaian uji coba pada 5 September 1977, Voyager I meluncur dari bumi melalui Cape Canaveral, Florida, AS. Pesawat tersebut melesat melalui roket Titan-Centaur.

Dilansir dari Harian Kompas edisi 10 September 1977, pesawat luar angkasa tersebut meluncur dengan baik setelah keberangkatannya sempat ditunda. Setelah sampai pada orbitnya, Voyager 2 segera menyusul ke angkasa.

Foto "langka" pertama

Tiga belas hari setelah peluncurannya, Voyager I mulai memberikan sinyal-sinyal baiknya ke operator di bumi. Momen langka dan pertama tersaji ketika Voyager I memberikan gambar pertamanya.

Tepat pada 18 September 1977, wahana antariksa berhasil mengabadikan foto bulan dan bumi dalam satu bingkai. Keberhasilan ini merupakan kali pertama ketika bumi dan bulan bisa terfoto bersama-sama.

Sebelumnya, belum pernah ada wahana yang bisa memfotonya dalam satu frame.

Ketika itu, Voyager I berada pada jarak 11,66 juta kilometer dari Bumi, tepatnya di atas Mount Everest. Melalui foto tersebut, menorehkan gambaran bersejarah sendiri. Pasalnya, tiap manusia yang berada di bumi tak mengetahui wujud asli dari planet yang dihuninya.

Maka dari itu, banyak apresiasi yang datang dari berbagai pihak mengenai keberhasilan Voyager I dalam mengambil gambar dari bumi dan bulan.

Misi selanjutnya dan kini

Setelah mengambil gambar itu, Voyager I melanjutkan misinya menuju planet Jupiter dan Saturnus.

Voyager I bisa mengirimkan berbagai penemuan seperti letusan gunung api di bulan Jupiter yang bernama Io, lautan tersembunyi di bawah permukaan es Europa, bulan Jupiter yang lain, serta tanda-tanda hujan metana di bulan Saturnus, Titan.

Setelah menyelesaikan perjalanannya mengelilingi planet-planet luar pada tahun 1980-an dan memberi gambaran asli dari planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus untuk kali pertama, Voyager terus melanjutkan perjalanannya menuju pinggiran tata surya.

Sejak 2004, Voyager 1 telah menjelajahi tepian tata surya di mana angin matahari secara dramatis melambat dan memanas.

Selama beberapa bulan terakhir, para ilmuwan telah melihat perubahan-perubahan yang menjadi indikasi Voyager 1 telah siap berada di tepian ruang antarbintang.

Akhirnya, pada Agustus 2012, Voyager 1 berhasil meninggalkan gelembung perlindungan yang dibentuk oleh angin matahari dan keluar ke ruang antar bintang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/18/15555481/saat-voyager-i-ambil-gambar-bumi-dan-bulan-dalam-satu-frame

Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke