Menurut Airlangga, selain merupakan kader terbaik Partai Golkar, Presiden Joko Widodo juga menunjuk Agus sebagai Menteri Sosial.
"Pertimbangannya, Pak Agus salah satu kader terbaik partai Golkar. Kedua ini hak prerogatif Pak Presiden," ujar Airlangga saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (24/8/2018).
Namun, menurut Airlangga, Golkar tidak mengusulkan nama lain selain Agus setelah Idrus menyatakan mundur.
Kemudian, Presiden Jokowi memutuskan untuk menunjuk Agus sebagai Menteri Sosial setelah menerima surat pengunduran diri Idrus.
Setelah itu, Presiden Jokowi langsung melantik Agus sebagai menteri sekitar pukul 15.20 WIB, di Istana Negara, Jakarta.
"Tidak ada (nama lain) karena Pak Idrus Marham mengundurkan diri tadi pagi, dan Pak Presiden memutuskan tadi pagi. Jadi tidak ada nama-nama lain," kata Airlangga.
Sebelumnya Idrus menyatakan mundur sebagai Menteri Sosial. Ia menyatakan mundur terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Idrus mengaku menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) KPK pada Kamis (23/8/2018) kemarin.
Sebelumnya Idrus sudah beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/24/20015071/airlangga-penunjukkan-agus-gumiwang-sebagai-mensos-hak-prerogatif-presiden