Salin Artikel

Pemilu Menguras Uang Negara, Perludem Sayangkan jika Banyak Golput

Titi mengingatkan bahwa pemilu penting karena menjadi ajang penentuan masa depan bangsa.

Oleh sebab itu, meskipun golput tidak dilarang dalam undang-undang, Titi menjelaskan bahwa sumber daya negara yang dikerahkan untuk pemilu akan terbuang sia-sia.

"Memang (golput) sangat disayangkan sekali," ujar Titi di D Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

"Proses pemilu itu kan disiapkan dengan kerja keras yang sangat luar biasa, alokasi dana negara yang besar dan suka tidak suka yang berkompetensi di pemilu salah satunya akan menjadi pemimpin kita di masa depan," kata dia.

Oleh sebab itu, Titi sangat menyarankan para pemilih untuk tetap menggunakan hak pilih yang dimiliki.

Mengingat golput juga sebuah bentuk pilihan, Titi mengatakan apa pun pilihannya, itu adalah hak dan urusan masing-masing orang. Hal terpenting adalah mereka harus tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya tetap menyarankan mereka tetap ke TPS dan pilihlah sesuai dengan yang mereka yakini, masalah pilihan itu apa, itu kan rahasia," ujar Titi.

Jika hak pilih tidak digunakan, hal itu malah akan menimbulkan potensi kecurangan dalam pemilu.

"Jangan sampai surat suara kita kemudian tidak digunakan dan malah memicu terjadinya kecurangan baru, misalnya dimanipulasi atau dimanfaatkan untuk salah satu calon tertentu," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/15/21454081/pemilu-menguras-uang-negara-perludem-sayangkan-jika-banyak-golput

Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke