Salin Artikel

[FAKTA] PT Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Bantuan ke Lombok

Informasi yang beredar

Di media sosial, warganet menanyakan kebenaran atas informasi tersebut me-mention akun resmi Twitter PT Pos Indonesia, @PosIndonesia, seperti berikut:

PT Pos Indonesia (Persero) membuka pengiriman GRATIS tidak dipungut biaya untuk program "POS PEDULI KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI DI PULAU LOMBOK" dengan pengaturan sbb:

1. Berat per kiriman: Maksimum 20 (dua puluh) Kg dan dapat lebih dari 1 kiriman

2. Tempat penerimaan: seluruh loket kantor pos kecuali Agenpos

3. Alamat tujuan: Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Pulau Lombok up. KP Mataram 83000 atau alamat "POSKO" yang sudah ditentukan oleh Pengirim untuk tujuan Kan. Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur

4. Jangka waktu: 8 Agustus 2018 sd 31 Agustus 2018

Penerimaan sumbangan atau donasi dalam bentuk uang disalurkan atau disetor ke rekening giropos MPosPay:

a. Nomor rekening: 00123456789

b. Atas nama: PT Pos Indonesia (persero) cq Rekening Pos Indonesia Peduli

c. Transfer melalui bank dengan memasukkan kode virtual account: 200 999 0099 00123456789

Konfirmasi PT Pos Indonesia

Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada VP Marketing and Corporate Communication PT POS Indonesia Tata Sugiarta.

Ia membenarkan informasi yang menyebar di media sosial dan grup percakapan tersebut.

"Benar. Ini memang official dari PT Pos," kata Tata kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018) malam.

Tata mengatakan, program ini diadakan oleh PT Pos Indonesia untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok.

PT Pos Indonesia menerapkan beberapa persyaratan untuk pengiriman barang, antara lain:

1. Berat maksimal barang per kiriman adalah 20 kg. Pengiriman barang dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Barang yang akan dikirim dapat diserahkan di seluruh cabang kantor pos kecuali agen pos.

3. Paket kiriman tidak berisi makanan yang mudah rusak atau busuk atau berbentuk cairan.

Barang yang dikirim ditujukan ke alamat Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi Pulau Lombok up. KP Mataram 83000.

Selain itu, barang juga dapat dikirim ke alamat posko yang sudah ditentukan oleh pengirim untuk tujuan Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur.

Pengiriman gratis ini berlaku hingga 31 Agustus 2018.

Informasi selengkapnya dapat diakses di: www.posindonesia.co.id.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/10342171/fakta-pt-pos-indonesia-gratiskan-pengiriman-bantuan-ke-lombok

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke