Salin Artikel

Ditanya Agenda Pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Ini Jawaban Jokowi

Awalnya, wartawan bertanya agenda pertemuannya dengan Ma'ruf. Pasalnya, pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan tak ada dalam agenda Presiden.

Ma'ruf Amin juga masuk lewat pintu samping Istana Merdeka, bukan pintu yang biasa menjadi tempat wartawan menunggu tamu Jokowi.

"Kok tahu?" tanya Jokowi kepada wartawan yang mewawancarainya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Rabu.

Jokowi hanya menjawab singkat saat ditanya mengenai apa yang dibicarakannya dengan Ma'ruf.

"Bahas MUI," kata dia.

Kendati demikian, Jokowi tak menjelaskan secara spesifik masalah MUI apa yang menjadi bahan pembicaraan.

Ma'ruf sebelumnya terpantau tiba kompleks Istana sekitar pukul 14.03 WIB. Ia awalnya masuk ke Istana lewat pintu yang biasa menjadi tempat masuk tamu dan tempat wartawan menunggu.

Asisten Ma'ruf sempat mengisi daftar presensi tamu.

Wartawan yang melihat kehadiran Ma'ruf menunggu di ujung pintu keluar untuk melakukan wawancara.

Namun, Ma'ruf tak kunjung keluar dari ruang presensi.

Saat wartawan mengecek ke meja presensi, Ma'ruf sudah tidak terlihat. Ma'ruf rupanya memilih masuk ke Istana lewat pintu samping.

Sekitar pukul 15.20 WIB, Ma'ruf Amin keluar dari pintu samping Istana Merdeka. Ia bersama asistennya langsung memasuki mobil Alphard B 5 MRF.

Wartawan dilarang mendekat oleh Paspampres untuk mencegat dan mewawancarai Ma'ruf. Mobil Ma'ruf langsung melaju meninggalkan Istana.

Rais Aam PBNU itu juga tidak membuka kaca mobilnya saat disorot oleh kamera awak media.

Ma'ruf masuk ke dalam bursa calon wakil presiden Joko Widodo. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy (PPP) menyebut, nama Ma'ruf dipertimbangkan sebagai cawapres bersama sembilan calon lainnya.

Jokowi juga membenarkan bahwa cawapresnya berinisial M. Selain Ma'ruf, ada juga kandidat lain berinisial M yang masuk bursa seperti Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Moeldoko, hingga Muhammad Jusuf Kalla.

Jokowi meminta wartawan untuk sabar menunggu sampai satu dua hari kedepan. Jokowi memastikan ia dan cawapresnya akan mendaftarkan diri ke KPU pada besok atau lusa, sebelum pendaftaran pasangan capres dan wapres ditutup.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/08/18255881/ditanya-agenda-pertemuan-dengan-maruf-amin-ini-jawaban-jokowi

Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke