Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik usulan partai pimpinan Grace Natalie tersebut. Namun, menurut KPK, e-budgeting harus diimbangi dengan e-planning.
"E-budgeting sebenarnya bagus, tapi yang saya bilang tadi, ada e-planning (ada) e-budgeting. Dan itu harus selaras," kata staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK David Sepriwasa usai hadiri diskusi politik di Kantor DPP PSI David Sepriwasa, Minggu (5/8/2018).
David menjelaskan, jika e-planning tak baik, maka e-budgeting juga akan bermasalah.
Apalagi, penerapan sistem e-budgeting juga masih meninggalkan celah untuk korupsi.
"Sekarang masalahnya semuanya ada celah di situ. Kita perlu melihat bahwa jangan sampai dalam pelaksanaan e-budgeting itu malah terjadi masalah baru," ujar David.
Ke depannya, untuk betul-betul menerapkan sistem e-budgeting, kata David, diperlukan sejumlah kebutuhan, seperti sumber daya manusia, hingga infrasktruktur.
Harapannya, usulan tersebut dapat menjadi solusi alternatif bagi KPK untuk memberantas korupsi.
"Mudah-mudahan dengan solusi alternatif yang ditawarkan, KPK semoga tidak ada lagi kasus-kasus korupsi," tutup David.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/06/11181121/kpk-e-budgeting-anggaran-dpr-bisa-jadi-solusi-antikorupsi