Salin Artikel

Kapolri Jamin Keamanan Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menjamin keamanan menjelang dan selama peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun berlangsung.

Ia menuturkan, tak ada temuan informasi adanya ancaman-ancaman pada tanggal 17 Agustus 2018 nanti.

"Insya Allah aman, Tidak ada, tidak ada (ancaman). Informasi-informasi yang ancaman 17 Agustus tidak ada. Insya Allah 17 Agustus aman," kata Tito, usai menghadiri acara Harmoni Indonesia 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8/2018) pagi.

Ia menegaskan, jaminan keamanan ini juga beriringan dengan pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.

Menurut dia, Polri dan TNI sudah bekerja sama menyusun beragam strategi untuk mengantisipasi serta menanggulangi berbagai ancaman.

Sehingga, ia meminta masyarakat tak perlu khawatir atas keamanan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun dan Asian Games 2018.

"Masalah terorisme sudah banyak penangkapan kita lakukan, terus kita lakukan," kata dia.

Selain itu, Tito juga memastikan potensi ancaman kebakaran hutan di Sumatera Selatan juga bisa diatasi dengan baik.

"Kemudian, street crime (kejahatan jalanan) copet, jambret, ini Polda Metro dan Polda Sumsel, Polda Jabar, yang sudah banyak melakukan penangkapan. Jadi, kita akan terus bekerja," kata dia.

Tito berharap, menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia, masyarakat tetap menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman. Ia menilai, hal itu bisa membuat bangsa Indonesia semakin kuat.

"Jangan sampai terpecah karena dengan masalah kesukuan, kekerasan, keagamaan, atau perbedaan yang lainnya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/05/11130631/kapolri-jamin-keamanan-peringatan-hari-kemerdekaan-17-agustus-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke