Ramaikan Asian Games 2018, Koleksi Seni Istana Kepresidenan Dipamerkan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pameran yang mengambil tema "Indonesia Semangat Dunia" merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan ke-73 RI serta menyambut Asian Games 2018.

"Kami berharap bahwa dalam rangkaian acara hari kemerdekaan dan Asian Games yang akan dibuka 18 Agustus, ini (pameran) juga menjadi tempat ikon wisata kesenian dan budaya bagi 16.000 orang peserta Asian Games,” ujar Puan di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Ia mengatakan, Galeri Nasional Indonesia menjadi rumah bagi para pekerja dan pencinta seni. Selain itu, Galeri Nasional Indonesia juga menjadi sarana pendidikan seni bagi masyarakat.

Puan mengatakan, Galeri Nasional bisa menjadi tempat rujukan bagi warga negara asing yang datang saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Salah satu pariwisata yang ada di Jakarta yang kami rekomendasikan. Ini juga berdekatan dengan venue Gelora Bung Karno dan biasanya mereka (wisatawan asing) salah satu yang ingin didatangi adalah museum," kata Puan.

Saat ditanya, adakah salah satu karya seni yang diminati, Puan mengaku mengagumi semua karya seni yang dipamerkan.

"Semuanya saya suka. Ternyata ini saja saya sudah lihat, (saya) sudah masuk di semua istana, banyak karya yang belum pernah saya lihat. Tadi saya tanya, 'Ini (lukisan) di mana ya?', Oh di kamar, mungkin di kamar belum saya masuki di istana," ujar Puan.

"Yang paling saya suka adalah tipikal perempuan-perempuan Indonesia," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Pameran kali ini merupakan tahun ketiga pameran benda seni koleksi utama. Kegiatan ini dikurasi oleh Amir Sidharta dan Watie Moerany.

Ada enam subtema yang mengikat semua karya yang dipamerkan. Enam subtema tersebut adalah perjuangan, keberagaman, kerja sama, kreativitas, mendunia, dan masa depan.

Pameran Koleksi Istana Kepresidenan ini dibuka dengan pengguntingan pita bersama yang dipimpin oleh Puan.

Hadir dalam acara peresmian tersebut yaitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Sekertaris Negara Pratikno.