Salin Artikel

Presiden Jokowi: "Pelican Crossing" Sudah Tepat

"Ya, sudah tepat," ujar Jokowi seusai menjajal pelican crossing di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).

Menurut Presiden, tempat penyeberangan orang berjenis demikian semakin memudahkan masyarakat yang ingin menyeberang jalan.

"Sebetulnya fasilitas pelican crossing ini kan memudahkan masyarakat untuk tidak usah naik tinggi-tinggi," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpendapat bahwa keberadaan JPO di Bundaran HI merusak estetika. Justru, kawasan Bundaran HI menurut Jokowi lebih cantik apabila JPO tak berada di sana.

"Saya melihat dari sisi estetika, jembatan penyeberangan orang kalau di sini secara estetika ya ganggu. Kalau enggak ada kan, waah...lebih cantik, lebih indah Bundaran HI, ini bisa kita lihat ya," ujar Jokowi.

Diketahui, adanya Pedestrian light controlled crossing atau pelican crossing di depan halte Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ditanggapi beragam oleh warga Jakarta.

Salah satu karyawan Mall Plaza Indonesia, Silvy, mengatakan, keberadaan pelican crossing membantu pengguna jalan yang merasa kesulitan untuk naik ke jembatan penyebrangan orang (JPO).

"Membantu sih, apalagi saya, kan, sudah enggak kuat naik-naik JPO karena saya baru mengalami kecelakaan. Jadi sangat berguna," kata Silvy kepada Kompas.com, Selasa (31/7/2018).

Silvy mengatakan, keberadaan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di lokasi pelican crossing juga membantu menertibkan pengendara motor dan mobil yang masih melanggar aturan.

Pendapat berbeda diungkapkan Dimas, karyawan yang bekerja di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin. Ia mengeluhkan harus berjalan sedikit jauh untuk sampai ke kantornya.

"Dulu kan turun langsung masuk kantor saja tuh. Nah sekarang enggak, harus jalan lagi gitu. Jalan sedikit saja sih," tutur Dimas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/02/19302031/presiden-jokowi-pelican-crossing-sudah-tepat

Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke