Saat ini, TNI hanya memiliki satu kapal rumah sakit dengan fasilitas lengkap yakni KRI Dr. Soeharso.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, rencana penambahan kapal rumah sakit itu akan masuk di rencana strategis (Renstra) TNI ke-3.
"Saat ini kami masuk ke Rentra ke-2 ya, ke-3 nanti kami akan ajukan," ujarnya di KRI Dr. Soeharso, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Ia mengatakan, penambahan kapal rumah sakit itu dibutuhkan untuk beroperasi di kawasan Indonesia timur.
Kehadiran kapal rumah sakit di kawasan tersebut dinilai sangat penting. Sebab, banyak masyarakat di Indonesia timur yang hidup di pesisir atau di pulau-pulau kecil membutuhkan bantuan pengoabatan yang memadai.
Saat ditanya berapa kapal yang akan diajukan, Panglima tak menyebut jumlah. Ia menuturkan, pihaknya akan menghitung lebih dulu kebutuhan kapal dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara.
"Kami lihat peruntukannya yang sangat perlu mungkin bisa nambah untuk armada 3," kata dia.
Sementara itu Komandan KRI Dr. Soeharso, Joko Setiyono mengatakan, akan lebih baik bila kapal rumah sakit ditambah dua. Hal itu menyesesuaikan dengan jumlah armada TNI AL.
"Armada TNI AL ada tiga jadi bisa tambah lagi satu atau dua kapal lebih bagus. Ini kan petanya Indonesia baru gambar kami (KRI Dr. Soeharso), sekarang kami mengcakup satu Indonesia," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/23/18583271/tni-berencana-tambah-kapal-rumah-sakit-untuk-indonesia-timur