Salin Artikel

Fraksi Partai Gerindra "Walk Out" Saat Rapat Kerja Komisi III dan Kapolri

Aksi walk out Dasco tersebut kemudian diikuti anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra lainnya, yakni Wihadi Wiyanto dan Supratman Andi Agtas.

Awalnya, setelah Tito menyampaikan paparannya kinerja Polri terkait keamanan nasional, Dasco mengajukan interupsi kepada pimpinan rapat. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir.

Dasco meminta agar rapat dilanjutkan secara tertutup dan Kapolri memberikan tanggapan atas pertanyaan anggota Dewan secara lisan tanpa adanya jawaban tertulis. Selain itu, Dasco juga meminta rapat tidak dibatasi oleh waktu.

"Interupsi Pak Ketua, kami dari Fraksi Gerindra mengusulkan rapat kerja berlangsung secara tertutup dan tanggapan dari Kapolri nanti agar tidak ada yang disampaikan secara tertulis," ujar Dasco.

Lantas, interupsi Dasco mengundang protes dari anggota Dewan yang lain, antara lain dari Junimart Girsang dan Masinton Pasaribu dari Fraksi PDI-P.

Menurut mereka, persoalan teknis rapat kerja sudah disepakati sebelum Kapolri memberikan pemaparan.

Pada awal rapat, telah disepakati dan diputuskan oleh pimpinan komisi bahwa rapat berlangsung secara terbuka dan publik memiliki hak untuk mengetahui substansi rapat.

Bahkan, Kapolri ikut angkat bicara karena debat antara anggota Dewan itu tak kunjung usai. Ia menanggapi permintaan Dasco terkait tanggapan pertanyaaan yang harus disampaikan secara lisan.

Tito mengatakan, dirinya tidak akan selalu bisa menjawab seluruh pertanyaan secara lisan, apalagi yang bersifat teknis. Oleh sebab itu, di awal rapat ia meminta ada jawaban atau tanggapan yang disampaikan secara tertulis.

Setelah itu, Kahar memutuskan untuk melanjutkan rapat. Namun, Dasco tetap merasa tidak puas. Ia merasa usulannya itu tidak diakomodasi oleh pimpinan rapat dan memilih untuk meninggalkan ruangan.

"Kami masih menginginkan tertutup belum diputuskan oleh pimpinan tapi sudah diberikan ke Fraksi PDI-P. Kalau begini caranya, permintaan kami kan berarti tidak diakomodasi," kata Dasco.

"Ya sudah kalau begitu Fraksi Gerindra mungkin memutuskan untuk tidak ikut raker pada saat ini. Kami akan ikut raker kalau kemudian diakomodasi oleh pimpinan atau pada saat komisi III sudah mempunyai ketua komisi III yang baru. Fraksi Gerindra mohon maaf kepada Kapolri dan jajaran kami tidak dapat mengikuti raker hari ini," ucap Dasco.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/15415511/fraksi-partai-gerindra-walk-out-saat-rapat-kerja-komisi-iii-dan-kapolri

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke