Salin Artikel

Reuni Akbar Kopassus Jadi Ajang Dukungan ke Prabowo

Dalam acara tersebut, para purnawirawan Kopassus mendukung Prabowo dalam pemilihan Presiden 2019.

Ketua panitia acara tersebut, Wardiman, menyatakan pihaknya sangat menghargai kehadiran Prabowo dalam acara reuni akbar tersebut. Mereka pun semangatnya menjadi berkobar karena kehadiran Prabowo.

"Kehadiran Bapak di tengah-tengah kita membuat semangat kami para purnawirawan terus ada," kata Wardiman ketika memberikan sambutan.

Pada kesempatan yanga sama, perwakilan purnawirawan Kopassus Letjen (Purn) Yayat Sudrajat menyatakan, kondisi negara saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi tersebut dilihat dari banyak aspek kehidupan.

Oleh karena itu, butuh perubahan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Bahkan, Yayat menyerukan kepada para purnawirawan Kopassus untuk mendukung Prabowo sebagai calon Presiden 2019.

"Kita ganti presiden 2019, dan tumbangkan kerbau hitam bermoncong putih, mari kita pilih pimpinan nasional kita dalam konteks strategis nasional dan global, mampu dan berani," sebut Yayat.

Pantauan Kompas.com, Prabowo tiba di lokasi pada pukul 09.45. Adapun acara tersebut dihadiri oleh sekira lebih dari 500 orang yang merupakan anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) yang berada di bawah Partai Gerindra.

Prabowo sendiri merupakan mantan perwira TNI AD. Ia menempuh pendidikan dan karier militer selama 28 tahun.

Pada tahun 1994, Prabowo menjabat sebagai Wakil Komandan Kopassus. Kemudian, pada tahun 1995-1996, ia menjabat sebagai Komandan Kopassus dan pada 1996-1998 sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/07/13115001/reuni-akbar-kopassus-jadi-ajang-dukungan-ke-prabowo

Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke