Salin Artikel

INFOGRAFIK Serial Presiden: Joko Widodo

Sebelumnya, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2012. Di Pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Awal karier

Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Ia putra dari Noto Mihardjo dan Sudjiatmi, putra sulung dari empat bersaudara.

Jokowi kecil pernah mengisi hari-harinya dengan berdagang, menjadi ojek payung, dan kuli panggul, untuk keperluan sehari-hari dan sekolahnya.

Pendidikan hingga SMA dijalani Jokowi di Solo. Kemudian, ia melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Berkat ilmu yang didapatkannya di Jurusan Kehutanan, Jokowi mulai membuka bisnis bidang kayu. Bisnisnya sempat turun karena ditipu oleh konsumen.

Setelah sempat terpuruk, pada 1990, usahanya kembali maju dan membuat Jokowi bisa berkeliling negara di Eropa.

Pengalaman ini memperluas wawasannya mengenai sistem tata kota di dunia.

Sukses sebagai pengusaha kayu, Jokowi mulai terjun ke ranah politik.

Pada Pilkada 2005, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Jokowi maju sebagai Wali Kota Surakarta.

Ia menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan. Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.

Pada 2010, Jokowi kembali memenangkan Pilkada Surakarta.

Belum genap masa kepemimpinannya, Jokowi maju Pilgub DKI pada 2012 berpasangan dengan Ahok.

Pada Pilkada DKI 2012, ia berhadapan dengan petahana Fauzi Bowo.

Salah satu terobosan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI adalah pengadaan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

Selain itu, peremajaan dan perbaikian saluran air serta tata ruang kota.

Memimpin Indonesia

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, pada Pilpres 2014, PDI-P mendapuk Jokowi sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Pilpres 2014 dimenangi oleh Jokowi-JK.

Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Juli 2014.

Setelah menjadi presiden, ia kembali membuat terobosan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Meski pengelolaan dan pendistribusiannya memakan waktu lama, pengadaan kartu-kartu ini direspons positif.

Sektor kemaritiman/kelautan juga diperhatikan dengan meminimalisir pencurian ikan. Selain itu, juga memberikan efek jera dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan.

Sektor pariwisata juga dikembangkan dengan membuka wisata-wisata baru. 

Hal yang paling mencolok adalah ketika dibuka dan diresmikannya beberapa jalan tol pada 2018 ini dengan harapan pembangunan infrastruktur berjalan lebih baik.

Pembangunan wilayah Papua juga menjadi prioritas pada masa kepemimpinan Jokowi.

Salah satu hal yang memancing kontroversi publik pada pemerintahan Jokowi terjadi pada 17 Nopember 2014, saat kebijakan menaikkan harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Sementara, solar dinaikkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

Kenaikan harga ini ditanggapi beragam oleh masyarakat karena adanya penyesuaian harga pangan dan transportasi.

Berikut infografik Joko Widodo:

KEGIATAN LAIN:
- Anggota DPD PDI Perjuangan, Surakarta
- Ketua Bidang Pertambangan dan Energi Kadin Surakarta ( 1992 - 1996 )
- Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta ( 2002 - 2007 )

PENGHARGAAN:
- Satya Bhakti dari Kadin Jawa Tengah ( 2007 )
- SoloPos Award dari Solo Pos (2007, 2008) ( 2007 )
- Ikapi Awards dari Ikapi (2008)
- Leadership Awards dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Leadership Park (2008)
- Perhumas Award dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat ( 2008 )
- Tokoh Pilihan tempo 2008 dari Majalah Tempo ( 2008 )
- Kepala Daerah Tingkat II Terbaik dalam Pengembangan MICE di daerah dari Majalah Venue (2009)
- Indonesian Meeting, Incentives, Conference, and Exhibitions Award dari Majalah Venue (2009)
- Kepala Pemerintahan Daerah yang Berjiwa Enterpreneur dan Berhasil dari Property and Bank (2010)
- Pelopor Inovesi Pelayanan Prima dari Presiden RI ( 2010 )
- Innovatie Government Award dari Kementrian Dalam Negeri ( 2010 )
- Bung Hatta Anti Corruption Award dari Perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award (2010)
- Marketer Award dari Markplus Inc ( 2010 )
- Alumnus berprestasi kategori penggerak sosial dari Univerwsitas Gadjah Mada (UGM) (2010)
- Apresiasi Visit Indonesia 2010-Mengembangkan destinasi wisata dari kementrian kebudayaan dan Pariwisata ( 2010 )
- IAI Awards dari IAI Jawa Tengah ( 2011 )
- Inovasi Manajemen Perkotaan Awards dari Kementrian Dalam Negeri ( 2011 )
- UNS Awards - Tanda Jasa Dharma Budaya Bhakti Praja dari Rektor UNS ( 2011 )
- Realestat Indonesia-Penataan Lingkungan, Relokasi PKL dan Penataan Pasar Tradisional serta peremajaan kawasan kumuh dari DPP REI ( 2011 )
- Tokoh Perubahan 2010 dari Republika ( 2011 )
- MIPI Awards dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia ( 2011 )
- Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden RI ( 2011 )
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI ( 2011 )
- Gatra Award - Walikota Terbaik ( 2011 )
- Charta Politika Award III - Tokoh Kepala Daerah ( 2012 )
- Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk kategori tokoh inspirasi pemberdayaan masyarakat dari Soegeng Sarjadi School of Government (2012)

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/02/17051411/infografik-serial-presiden-joko-widodo

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke