Salin Artikel

Bernostalgia dengan Lagu-lagu Lebaran Zaman Dulu...

Masih ingatkah Anda dengan intro pembuka lagu berjudul "Selamat Lebaran" itu?

Lagu yang dinyanyikan oleh Dea Ananda ini sangat digemari dan menjadi "lagu wajib" Lebaran, berdampingan dengan lagu Baju Baru pada dekade 1990-an hingga awal 2000-an.

Lagu Selamat Lebaran dan Baju Baru ini diambil dari album berjudul "Lebaran" yang dirilis pada 1995.

Diberitakan Harian Kompas, 18 Januari 1998, penyanyi anak-anak saat itu seakan tidak mau kalah dengan seniornya dalam meluncurkan lagu bertema Lebaran.

Kala itu, penyanyi cilik Cikita juga mengeluarkan lagu religi berjudul "Ketupat Lebaran".

Selanjutnya, ada lagu Ikut Lebaran yang dinyanyikan oleh Enno Lerian

Lagu yang mengambarkan keceriaan anak-anak saat menyambut Lebaran ini diambil dari album yang bertajuk "Ikut Lebaran".

Lagu Lebaran lain yang tak boleh dilupakan adalah "Raihlah Kemenangan".

Lagu karya Elfa Secioria dan Wieke Gur ini bahkan dibawakan kembali oleh grup musik GIGI dengan aransemen rock yang lebih modern pada tahun 2004.

Pada 2000-an muncul lagu berjudul Dengan Menyebut Nama Allah karya Dwiki Darmawan yang dinyanyikan oleh Novia Kolopaking.

Harian Kompas, 9 Oktober 2005, memberikan, lagu ini terus berkibar dan dinyanyikan ulang oleh beberapa artis dalam berbagai kesempatan.

Selain lagu-lagu nostalgia, ada lagu yang juga sering diputar jelang perayaan hari raya Idul Fitri. Salah satunya, lagu Lebaran Sebentar Lagi yang dinyanyikan oleh grup musik Bimbo.

Meski bukan lagu baru, lagu inilah yang kerap diperdengarkan bersama lagu Lailatul Qadar dan lagu berjudul Tuhan selama masa Ramadhan hingga Lebaran.

Lagu-lagu karya Bimbo seakan tak lekang oleh waktu. Syair yang dilantunkan dengan lembut dan menyentuh, membuat lagu ini selalu terkenang dan diperdengarkan jelang perayaan hari raya Idul Fitri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/14/18000041/bernostalgia-dengan-lagu-lagu-lebaran-zaman-dulu-

Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke