Hal ini dinilai penting sehingga tidak ada kericuhan seperti pembagian sembako di Monas, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Idrus menyarakan agar pembagian zakat atau bantuan lainnnya dilakukan dengan cara mendatangi rumah orang yang berhak menerimanya secara langsung.
"Diatur sedemikian rupa dan akan lebih bagus kalau kita mendatangi ke rumah-rumah mereka," ujar Mensos di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
"Atau misalkan di daerah-daerah yang konsentrasinya memang di situ. Datangi dan jangan lagi sampai ada pernah peristiwa Monas yang kedua," sambung dia.
Mensos mengatakan, sebenarnya zakat bisa disalurkan lewat satu pintu, yakni melalui badan zakat nasional (Baznas). Hal ini yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan.
Namun, ia memaklumi masyarakat yang memilih menyalurkan zakat dengan mandiri. Oleh karena itu, Mensos mengimbau, seluruh bantuan sosial jelang Lebaran bisa dilakukan dengan cara yang tepat.
"Imbauan kami adalah niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik jangan sampai niat baik dilalukan dengan cara yang justru ditumpangi kepentingan-kepentingan. Itu harus dihindari," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/07/10411001/mensos-tak-ingin-perisitiwa-monas-kembali-terjadi-saat-pembagian-zakat