Salin Artikel

Tambah Tiga Pimpinan, Usulan Anggaran MPR Membengkak

Hal itu disampaikan Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono dalam rapat kerja anggaran bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Penambahan usulan anggaran tersebut salah satunya disebabkan oleh penambahan tiga wakil ketua MPR setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), tepatnya pada Pasal 427 A.

"Dari pagu indikatif yang diperoleh MPR tahun 2019, belum dapat membiayai seluruh kegiatan MPR terutama terkait dengan tambahan tiga pimpinan dan kegiatan berbasis anggota dan kegiatan sidang lima tahunan," ujar Ma'ruf.

"Karena itu, MPR mengajukan tambahan anggaran pada pagu alokasi tahun 2019 sebesar Rp 350.407.309.967," kata dia.

Ma'ruf mengatakan, anggaran sebesar itu beberapa di antaranya dialokasikan untuk gaji dan tunjangan tiga orang pimpinan yang baru, serta kegiatan mereka.

Selain itu, beberapa dari anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membiayai ajudan dan pengemudi, serta asisten rumah dinas bagi tiga pimpinan MPR yang baru.

"Rinciannya, Rp 327,6 miliar untuk gaji dan tunjangan tiga pimpinan baru, kegiatan tiga pimpinan baru, gaji tenaga ahli, rapat panitia ad hoc, seminar fraksi, penyerapan aspirasi masyarakat, dengar pendapat dengan masyarakat, dan tambahan sosialisasi di daerah pemilihan," ujar Ma'ruf.

"Dan juga Rp 22,7 miliar untuk membiayai ajudan, pengemudi, dan asisten rumah untuk tiga pimpinan baru, serta pengadaan LED Indoor dan penggantian Delegate Confrence System Gedung Nusantara untuk mendukung pelaksanaan sidang," tutur Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/06/20501171/tambah-tiga-pimpinan-usulan-anggaran-mpr-membengkak

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke