Salin Artikel

Kemendagri Jamin E-KTP yang Tercecer Tak Disalahgunakan untuk Politik

Kepastian itu diwujudkan Kemendagri dengan memotong sebagian ujung kanan atas KTP elektronik yang tercecer.

"Sudah dipastikan tidak ada lagi keraguan untuk kepentingan lain. Dari pagi tadi 50 staf Dukcapil sudah lakukan proses pemotongan. Jadi tidak digunakan untuk kepentingan pileg, pilkada, dan pilpres," kata Zudan dalam konferensi pers di Kemendagri, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Zudan juga menegaskan tak ada unsur dugaan sabotase sebagaimana kabar yang telah beredar di kalangan publik.

"Berdasarkan hasil penyelidikan (kepolisian) tidak terdapat perbuatan melawan hukum atas kejadian tersebut," ujar Zudan.

Ia memastikan bahwa seluruh KTP yang sempat tercecer asli, namun invalid atau rusak. Saat ini, KTP yang tersebut sudah masuk ke gudang Kemendagri untuk diamankan.

Peristiwa tercecernya KTP elektronik murni kelalaian petugas ekspedisi yang melakukan proses pemindahan.

Menurut dia, pada hari waktu itu, memang ada kegiatan pemindahan barang-barang inventaris Dirjen Dukcapil Kemendagri termasuk KTP elektronik yang rusak baik secara fisik dan elemen data.

Ia juga memastikan bahwa proses pemindahan tersebut telah dilengkapi dokumen surat jalan resmi.

"Di antara barang yang tidak terpakai tersebut adaiah KTP yang sudah tidak dapat digunakan antara lain rusak, pencetakan tidak sempuma, material KTP yang rusak, kesalahan input data. cip tidak terbaca dan Iainnya," kata dia.

Proses pemindahan dilakukan dari kantor Dukcapil di Pasar Minggu menuju gudang Kemendagri di Semplak, Kabupaten Bogor.

Proses itu dilaksanakan menggunakan jasa ekspedisi pengangkut barang yang dilakukan pada pukul 10.15 WIB.

"Pada saat melintasi daerah perempatan Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor barang pindahan berupa KTP tersebut terjatuh secara tidak sengaja sebanyak dua kardus," kata dia.

Zudan menjelaskan, kardus berisi KTP yang invalid dan rusak itu terjatuh akibat posisi penempatannya pada bak truk tidak pas.

"Pada saat KTP yang tidak terpakai rusak tersebut jatuh, sopir kemudian turun dan dibantu dengan warga sekitar mengumpulkan KTP tersebut dan dimuat kembali ke dalam truk," kata dia.

Selanjutnya, tim ekspedisi tersebut melanjutkan perjalanan sekitar pukul 13.05 WIB. Sesampainya di gudang Kemendagri, seluruh KTP invalid atau rusak itu dlturunkan ke gudang secara lengkap dan segera diamankan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/28/14242961/kemendagri-jamin-e-ktp-yang-tercecer-tak-disalahgunakan-untuk-politik

Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke