Salin Artikel

Survei Indo Barometer: Gatot, Anies, dan Jusuf Kalla Masuk Tiga Teratas Sosok Cawapres

Selain itu, nama Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar dan Basuki Tjahaja Purnama turut mengisi daftar 5 besar cawapres pilihan responden.

Hal itu terungkap berdasarkan pertanyaan terbuka terkait calon wakil presiden kepada 1200 responden.

"Dari pertanyaan terbuka calon wakil presiden, top of mind pemilih terhadap calon wakil presiden, Gatot Nurmantyo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,3 persen, Jusuf Kalla (JK) 7,9 persen," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam Rilis Survei Nasional Evaluasi 3,5 Tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla: Quo Vadis Nawacita? di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 15 hingga 22 April 2018.

Metode penarikan sampel survei ini menggunakan multistage random sampling.

Responden survei merupakan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih pada saat survei dilakukan.

Pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden adalah jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapa yang akan dipilih sebagai wakil presiden.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7 persen, Muhaimin Iskandar 4,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 2,6 persen. Terdapat pula nama Prabowo Subianto sebesar 1,9 persen, Mahfud MD 1,3 persen dan Hary Tanoesoedibjo 1,2 persen.

Dalam simulasi tertutup dengan 26 nama cawapres, responden memilih Gatot sebesar 17,3 persen, Anies 12,8 persen, Muhaimin Iskandar 5,8 persen, Susi Pudjiastuti 2,8 persen, dan Mahfud MD 2,4 persen.

Selain itu terdapat nama Sri Mulyani sebesar 2,2 persen, Zainul Majdi 1,9 persen, Sohibul Iman 1,5 persen dan Wiranto 1 persen.

Adapun nama cawapres lainnya di bawah 1 persen, seperti Tito Karnavian, Puan Maharani, Moeldoko, Agum Gumelar, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Chairul Tanjung, Said Aqil Siroj.

Selain itu, Anis Matta, Din Syamsuddin, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, M Romahurmuziy, Budi Gunawan dan Jimly Asshiddiqie.

Dalam simulasi tertutup dengan 22 nama cawapres untuk Joko Widodo, Gatot kembali menduduki peringkat pertama sebesar 16,8 persen, disusul AHY 11,4 persen, Anies 10,9 persen, Muhaimin Iskandar 5,8 persen, Mahfud MD 1,9 persen dan Susi Pudjiastuti 1,8 persen.

Pada simulasi tertutup 11 nama cawapres untuk Prabowo Subianto, Gatot unggul tipis 17,3 persen dengan Anies sebesar 16,4 persen. Selain itu, AHY sebesar 11,9 persen, Susi Pudjiastuti 3 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen dan Ahmad Heryawan 1,6 persen.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen (hasil survei bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Qodari menyebutkan survei dibiayai secara mandiri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/22/18551371/survei-indo-barometer-gatot-anies-dan-jusuf-kalla-masuk-tiga-teratas-sosok

Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke