Salin Artikel

Upaya Menjamin Keamanan Asian Games 2018 usai Teror Guncang Surabaya

Penerbitan travel advice merupakan dampak dari meledaknya bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, pekan lalu. 

Kasus terorisme yang mengakibatkan 25 nyawa melayang ini membuat isu keamanan di Indonesia disorot. Apalagi, Agustus nanti Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018. 

Ajang yang bakal diikuti kontingen dari 45 negara di Asia tersebut dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Asian Games adalah ajang olahraga multicabang kedua terbesar setelah Olimpiade, maka keamanan menjelang dan selama gelaran harus terjamin. Wajah Indonesia dipertaruhkan. 

Sejumlah negara pun sudah mempertanyakan jaminan keamanan para atlet, delegasi dan ofisial yang nanti bakal tinggal di Indonesia untuk beberapa hari.

"Ada beberapa (yang bertanya), tapi semua sudah dijelaskan, baik oleh kementerian maupun oleh Inasgoc," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, beberapa hari lalu.

Menurut Imam, wajar apabila ada beberapa negara yang mempertanyakan keamanan usai peristiwa teror. 

Namun, Imam memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan seputar keamanan itu sudah dijawab dengan baik. 

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut ada kemungkinan aksi terorisme yang terjadi di dalam negeri akan berdampak terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Karena orang asing itu sama seperti kita," ujar Kalla.

Ia menyontohkan, semisal terjadi aksi terorisme di ujung Pakistan, bukan di ibu kota, tetap banyak warga dunia yang bakal ketakutan memasuki negara tersebut.   

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan, Asian Games 2018 harus aman dari teror. Oleh sebab itu, standar keamanannya harus dipastikan ketat.

"Untuk pengamanan, semua anggarannya sudah ada. Praktis, akan ada pengamanan signifikan, terlebih untuk mengantisipasi teror,” ujar Bambang.

Bambang menuturkan, peristiwa teror yang terjadi di Surabaya memang dapat berdampak pada sektor pariwisata di Tanah Air.

Namun, masyarakat dapat membantu mengurangi dampak buruk yang mungkin ditimbulkan, antara lain misalnya dengan tidak ikut mengunggah tulisan atau gambar-gambar yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

Masuk akal jika keamanan Asian Games 2018 harus dipastikan. Sebab, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 akan memengaruhi citra Indonesia di mata dunia.

Selain itu, Asian Games 2018 pun memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas mengestimasi, total pengeluaran selama ajang tersebut diprediksi mencapai Rp 3,6 triliun.

Rincian pengeluaran tersebut adalah Rp 2,5 triliun rupiah terjadi di Jakarta. Di ibu kota, konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen.

Adapun di Palembang diperkirakan Rp 1,1 triliun dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.

Diestimasikan, 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran officials, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan.

Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang mencapai Rp 1,3 triliun.

Sementara itu, komponen terbesar kedua adalah transportasi sebesar Rp 640 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp 628 miliar, pengeluaran belanja mencapai Rp 560 miliar, dan pengeluaran hiburan sebanyak Rp 280 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/18/19543081/upaya-menjamin-keamanan-asian-games-2018-usai-teror-guncang-surabaya

Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke