Salin Artikel

Puisi dan Doa Buruh di Bandung untuk Marsinah

Mereka berkaus merah, duduk mengelilingi lilin yang menyala di atas aspal jalan. 

Selasa (8/5/2018) malam itu, Kota Bandung cukup dingin. Namun suasana berubah hangat saat doa ratusan para buruh perempuan itu memanjatkan doa. 

Buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Persatuan Perjuangan Buruh (FPPB) Bandung Raya ini memanjatkan doa dan membaca puisi untuk mengenang almarhumah Marsinah, pahlawan buruh Indonesia.  

Malam semakin larut, cahaya lilin tersebut walaupun kecil, cukup menghangatkan. "Lilin-lilin itu seperti keberanian Marsinah," kata DPDP (Departemen Perjuangan Buruh Perempuan) FPPB Bandung raya, Waginah.

Menurut dia, api perjuangan Marsinah akan terus hidup dalam hati para buruh. 

Marsinah merupakan pahlawan para buruh Indonesia. Ia seorang aktivis Pejuang HAM yang juga penggerak buruh Indonesia. 

Ia meninggal pada 8 Mei 1993. Perempuan kelahiran Ngiundo, Sidoarjo, Jawa Timur itu menjadi korban penculikan dan penganiayaan.

Marsinah ditemukan tak bernyawa di sebuah hutan. Kuat dugaan perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik itu merupakan korban pembunuhan. 

"Kalau memang Marsinah meninggal, perjuangannya akan terus kami lanjutkan. Lilin-lilin ini adalah bentuk pemaknaan perjuangan Marsinah yang tetap menyala," ungkap Waginah.

Peringatan meninggalnya Marsinah menjadi agenda wajib bagi Kongres Aliansi Buruh Serikat Indonesia (Kasbi).

"Marsinah ini kami anggap sebagai pahlawan buruh perempuan. Perjuangannya sampai saat ini masih terus kita lanjutkan karena Marsinah dibunuh secara sadis hanya untuk menuntut hak-hak buruh yang perusahaan tidak berikan," jelasnya.

Menolak Lupa

Kasus kematian Marsinah sampai sekarang masih misteri. Di balik renungan malam itu, para buruh menuntut pemerintah mengungkap dalang pembunuhan Marsinah.

Buruh menilai, kasus kematian Marsinah seakan menguap ditelan bumi. Kasus itu mandeg dan terhenti, bahkan hilang di mata hukum.

"Sampai saat ini kasusnya tidak terungkap. Kami berharap pembunuhan Marsinah bisa diusut dengan tuntas, siapa dalangnya," desak Waginah.

Peringatan meninggalnya Masinah ini dilaksanakan secara serentak di seluruh basis Kasbi se- Indonesia. Selasa malam ini menjadi malam Marsinah.

"Dari pusat sampai daerah mengadakan malam Marsinah," tuturnya.

Bentuk penghormatan terhadap pahlawan buruh ini dilaksanakan dengan menyalakan lilin, orasi, pembacaan puisi hingga pemanjatan doa bagi arwah almarhumah Marsinah.

Para buruh berharap, momen peringatan ini dapat menjadi satu pengingat bagi mereka akan perjuangan buruh selama ini, sekaligus menjaga nyala semangat bagi para buruh indonesia.

"Buruh-buruh khususnya perempuan di Indonesia perjuangannya bisa seperti Marsinah yang luar biasa memperjuangkan nasibnya. Karena hari ini buruh Indonesia masih tertindas," tuturnya.

Malam renungan itu pun ditutup dengan taburan bunga, yang menandakan perjuangan Marsinah akan terus harum dan dikenang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/09/14383761/puisi-dan-doa-buruh-di-bandung-untuk-marsinah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke