Salin Artikel

Rame Hari Ini, Rabu 2 Mei 2018


1. Soal Intimidasi di "Car Free Day"

Wakapoldi Komjen Syafruddin mengakui pihaknya lalai dalam mencegah intimidasi yang terjadi di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (29/4/2018). Menurut Syafruddin, semestinya polisi yang bertugas saat itu memisahkan dua kelompok berbeda pendapat agar tak bertemu.

Hal yang terjadi justru Polri seolah membiarkan "bentrok" massa yang mengakibatkan adanya intimidasi.

"Itu kemarin Polri juga ada kelirunya kenapa bisa ketemu, dia aparat keamanan di car free day tidak boleh membiarkan pertemuan itu. Artinya mengatur supaya tidak bertemu," kata Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Baca selengkapnya: Soal Intimidasi di Car Free Day, Wakapolri Akui Polisi Keliru

Wiranto Minta Polisi Bertindak soal Intimidasi Saat Car Free Day

Intimidasi di CFD, Wiranto Minta Tak Ada Lagi Pemaksaan Kehendak

Intimidasi di Car Free Day, Polri Pertimbangkan Pengamanan Berlapis

2. Besaran Gaji untuk Karyawan Bank dan Asuransi di Indonesia 2018

Sektor keuangan menjadi incaran bagi pencari kerja karena industri ini menawarkan gaji tinggi. Sektor keuangan meliputi asuransi dan perbankan, termasuk di dalamnya bagian teknologi informasi (IT) serta akuntan.

Terkait dengan sektor ini, perusahaan konsultan Persol Indonesia bersama Kelly Service mengeluarkan panduan penetapan gaji di Indonesia tahun 2018. Dalam laporan ini, Persol Indonesia dan Kelly Service membagi sektor pekerjaan untuk panduan gajinya.

Sektor yang dimaksud adalah di bidang ilmu sains, teknik, teknologi, perbankan dan keuangan, serta barang dan layanan konsumen.

Laporan ini dikeluarkan berdasarkan data yang dihimpun pihak Persol Indonesia dan Kelly Service dengan menggabungkan pengetahuan pasar dari para profesional yang ahli dalam bidang rekrutmen di jaringan Persol dan Kelly.

Baca selengkapnya: Ini Besaran Gaji untuk Karyawan Bank dan Asuransi di Indonesia 2018

Berapa Gaji Karyawan di Sektor Konstruksi, Manufaktur, dan Energi di Indonesia tahun 2018?

Bekerja di Perusahaan E-Commerce dan Perdagangan Nasional Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan, Mau?

Ini Besaran Gaji Karyawan yang Bekerja di Sektor Kesehatan dan Farmasi di Indonesia

Berapa Besar Gaji Karyawan yang Kerja di Industri Otomotif dan IT

3. Presiden Jokowi Geleng-geleng Lihat Pertamina Hanya Eksplorasi Kecil-kecilan

"Yang membuat saya geleng-geleng kepala pada industri migas ini, ya Pertamina. Informasi yang saya terima, sejak tahun 1970-an, tidak pernah melakukan eksplorasi dalam jumlah besar sampai saat ini," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition Ke-42 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

"Yang ada hanya eksplorasi kecil-kecilan. Ini ada apa?" lanjut dia. Presiden Jokowi kemudian menyoroti ruwetnya regulasi di Kementerian ESDM.

Ia mengatakan, ruwetnya regulasi itulah yang menyebabkan Pertamina hanya menjadi "penonton", bukan pemain inti.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri ESDM untuk melakukan deregulasi sejak 2017 lalu.

"Sekarang sudah dipangkas 186 peraturan yang membuat ruwet, bertele-tele kalau mau investasi di bidang ini. Tapi khusus yang hulu, ada 14 (regulasi yang dipangkas)," ujar Presiden.

Baca selengkapnya: Presiden Jokowi Geleng-geleng Lihat Pertamina Hanya Eksplorasi Kecil-kecilan

____________________________________

"Rame" adalah kata tak baku dari ramai. Rame merupakan topik baru di Kompas.com yang berisi ringkasan isu yang ramai atau menonjol dan medapat atensi besar dari pembaca sepanjang satu hari

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/02/21371191/rame-hari-ini-rabu-2-mei-2018

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke