Salin Artikel

Pimpinan DPR Minta Pembangunan Gedung Baru Dilanjutkan

Menurut dia, hal itu mendesak dilakukan mengingat adanya penambahan 15 anggota DPR pada periode berikutnya.

Ia mengakui, anggaran pembangunan tahap satu yang diajukan untuk 2018 sebesar Rp 601, 93 miliar belum disetujui oleh pemerintah.

Meski demikian, ia membenarkan jika DPR tetap mengajukan pagu anggaran yang lebih tinggi sebesar Rp 640,86 miliar dan berharap disetujui pemerintah.

"Iya, kami akan tanya lagi kepada Pemerintah. Ini kan Pemerintah juga, gedung DPR ini buat siapa sih? Ini kan gedung rakyat, gedung negara ya. Jadi dan saya kira bukan untuk anggota DPR sekarang periode ini gitu lho. Bukan pada periode ini," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Fadli menganggap aneh sikap pemerintah yang tak menyetujui anggaran pembangunan tahap pertama dan kedua yang telah diajukan DPR.

Sebab, DPR sama sekali tak memegang anggaran pembangunan, melainkan akan dikelola pemerintah.

Fadli membandingkan anggaran pembangunan gedung baru DPR yang lebih kecil daripada biaya penyelenggaran World Bank Annual Meetings pada Oktober 2018 yang menurut dia mencapai Rp 1 triliun dan digunakan untuk beberapa hari saja.

DPR akan terus mengajukan anggaran pembangunan gedung meski pada tahap pertama telah ditolak pemerintah.

"Ya tentu tetap (diajukan). Kami kan sudah putuskan itu dalam rapat paripurna tentang adanya sebuah upaya untuk menata kompleks kawasan DPR ini termasuk perlunya Alun-alun demokrasi dan sebagainya," lanjut Fadli.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/17/09482781/pimpinan-dpr-minta-pembangunan-gedung-baru-dilanjutkan

Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke