Salin Artikel

Abu Bakar Baasyir Dibawa ke RSCM, Kuasa Hukum Kembali Minta Penahanan Rumah

Dikutip dari Tribunnews.com, Baasyir keluar rumah sakit sekitar pukul 15.20 WIB. Dia menggunakan kursi roda, jaket Pondok Pesantren Ngruki warna hitam, dan kopiah putih.

Saat keluar dari rumah sakit, tak ada komentar apapun yang dari Baasyir saat dikerumuni wartawan.

Kesehatan Baasyir diketahui sudah beberapa kali memburuk karena faktor usia. Pihak Baasyir pun sudah mengajukan permohonan menjadi tahanan rumah.

Menurut penasihat hukum Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan, pihaknya telah mengajukan permohonan, agar Baasyir dapat menjadi tahanan rumah.

"Kita minta supaya beliau, melaksanakan pidananya itu di daerah yang dekat dengan keluarga," ungkap Achmad saat dijumpai di RSCM hari ini.

"Yang kedua, kami memang konsentrasi beliau tidak diisolasi, karena waktu habis sidang PK, beberapa tahun yang lalu, beliau langsung diisolasi," lanjutnya.

Namun, Achmad Michdan juga mengugkapkan, beberapa permintaan telah dikabulkan, salah satunya adalah pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Gunung Sindur.

"Kemudian kita juga mintakan, karena beliau dalam keadaan sakit, supaya diperhatikan berobatnya, nah pada waktu itu beliau dipindahkan ke Gunung Sindur, alasannya supaya dekat dengan rumah sakit uang fasilitasnya luas," ungkap Achmad. (Tribun/Gilang Syawal Ajiputra)

***
Berita ini sebelumnya tayang di Tribunnews.com dengan judul berita "Tim Pengacara Meminta Agar Baasyir Dijadikan Tahanan Rumah" dan "Usztad Abu Bakar Baasyir Keluar RSCM, Dikawal Ketat Brimob".

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/17/00284151/abu-bakar-baasyir-dibawa-ke-rscm-kuasa-hukum-kembali-minta-penahanan-rumah

Terkini Lainnya

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke