"Pertama, nama-nama ini usulan atau masukan dari masyarakat. Kami kaji nama-namanya sejak awal. Nama yang kami tampilkan bukan daftar fixed, bisa bertambah atau berkurang," ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI di Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Nama-nama tokoh yang diusulkan PSI yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kemudian, pengusaha sekaligus mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung.
Kemudian, mantan Ketua PP Muhamadiyah, Din Syamsuddin. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Berikutnya yakni, Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko. Kemudian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, M Mahfud MD.
Selain itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana. Rusdi merupakan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Salah satu nama yang juga diusulkan adalah pengusaha muda Nadiem Anwar Makarim. Nadiem merupakan pengusaha yang dikenal sebagai inisiator perusahaan transportasi berbasis online Go-Jek.
Selain itu, PSI juga menerima usulan agar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Tokoh NU lainnya yang diusulkan adalah Ketua Umum GP Ansor Yaqut Qoumas.
Kemudian, dua anggota Kabinet Kerja, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Grace, nama-nama ini bukan diperoleh dari hasil survei atau focus group discussion. Nama-nama tokoh tersebut diperoleh dari komunikasi politik yang dilakukan kader-kader PSI dengan masyarakat di berbagai daerah.
Grace mengatakan, selanjutnya PSI akan memunculkan nama-nama tersebut dalam media sosial. PSI akan meminta masukan masyarakat terkait nama-nama yang diumumkan.
"Ini bentuk usulan kami pada Jokowi. Apakah diterima atau tidak, itu bergantung Jokowi. PSI hanya menginventarisir," kata Grace.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/25/16131511/usulan-psi-untuk-cawapres-jokowi-luhut-susi-pudjiastuti-hingga-bos-gojek