Salin Artikel

Tahun Politik, Produksi Hoaks Diprediksi Semakin TInggi

Memanasnya situasi politik diprediksi berlanjut hingga Pemilu 2019.

"Pastinya lebih tinggi. Di tahun politik sudah mulai mengarah ke situ. Mau tidak mau kita harus berhadapan dengan situasi seperti itu," ujar Wawan, dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Wawan mengatakan, di media sosial banyak konten yang menggiring opini warganet untuk memilih atau tidak memilih calon tertentu.

Termasuk dengan mengangkat kelemahan lawan dan mengangkat kebaikan kelompok sendiri. Dengan cara ini, kampanye hitam tak dapat dihindari.

Oleh karena itu, BIN secara cermat akan melakukan patroli siber untuk melacak konten hoaks dan kampanye hitam.

"Peralatan sudah canggih. Mudah sekali untuk menemukan siapa pengunggah pertama. Dan kebanyakan pasti ketemu itu," kata Wawan.

Selanjutnya, BIN akan menyerahkan proses hukum kepada polisi. Posisi BIN hanya memberi literasi kepada masyarakat untuk  tidak menyebarkan konten hoaks.

Hal itu dianggap lebih baik ketimbang langsung memenjarakan pelakunya.

"Kita ingin ada sikap mendidik, menasihati satu sama lain. Nanti penjara penuh sama penyebar hoaks, jumlahnya begitu banyak sampai jutaan kan malah repot," kata Wawan.

Wawan mengatakan, semua pihak bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.

Pada ahun politik ini, ia mrngimbau agar masyarakat menyebarkan konten yang menyejukkan daripada tulisan atau gambar yang memprovokasi.

Masyarakat juga diminta tak mudah percaya informasi dan mengonfirmasi kebenarannya.

"Agenda setting seperti ini justru yang perlu kita sikapi secara bijak dengan kepala dingin serta sikap kritis. Sebab kalau tidak kita akan terbawa emosi, sikap, tingkah laku dan opini serta motivasi seperti apa yang digerakkan tadi di media yang bertajuk hoaks," kata Wawan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/14/18551201/tahun-politik-produksi-hoaks-diprediksi-semakin-tinggi

Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke