Salin Artikel

DPD Gerindra se-Indonesia Deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres

Acara deklarasi ini berlangsung di sebuah hotel di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (12/3/2018) malam, yang dihadiri oleh para Ketua DPD Gerindra.

Para Ketua DPD yang hadir sempat melakukan pertemuan tertutup selama sekitar satu jam. Setelah itu, mereka langsung mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.

"Alhamdulillah terwakili seluruh republik ini, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Jawa kemudian Sumatera, Papua, Indonesia bagian timur. Dari hasil diskusi, ada kesepakatan bersama bahwa kami sepakat mencalonkan Pak Prabowo menjadi calon presiden," kata Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.

Pernyataan Taufik itu langsung disambut teriakan 'Prabowo Presiden' dari para Ketua Gerindra lainnya.

Selanjutnya, para Ketua DPD yang hadir bicara bergantian dan menyatakan dukungannya kepada Prabowo.

"Karena desakan dari seluruh masyarakat, kondisi situasi yang ingin perbaikan ke depan, justru karena itu tidak ada solusi lain, kami kader Gerindra di Sumatera, harga mati untuk mencalonkan Bapak Haji Prabowo, Presiden 2019," kata Ketua DPD Gerindra Jambi Sutan Adil Hendra.

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengaku, akan segera menyampaikan amanah yang disampaikan 34 DPD kepada Prabowo.

"Saya mewakili DPP pada malam ini menerima permohonan dari seluruh DPD se-Indonesia untuk meminta kesediaan Bapak Prabowo Subianto maju sebagai capres," kata Prasetyo.

"Amanah ini akan segera kami sampaikan kepada beliau dengan harapan bismillahirrahmanirrahim, beliau akan berkenan menerima dan siap memenuhi amanah dari seluruh kader Gerindra se-Indonesia," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/12/23291591/dpd-gerindra-se-indonesia-deklarasi-prabowo-subianto-sebagai-capres

Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke