Salin Artikel

Bertemu AHY, Ketum Golkar Berharap Demokrat Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Selain itu, AHY secara khusus mengundang Airlangga untuk hadir di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 10-11 Maret 2018 mendatang.

"Kalau pertemuan dengan AHY kita bicara mengenai platform dan juga kita melihat ke depan sekaligus mengundang Rapimnas besok," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).

Dalam pertemuan tersebut, kata Airlangga, keduanya juga membicarakan kemungkinan Partai Demokrat berkoalisi dengan parpol pendukung Presiden Jokowi.

Airlangga berharap Partai Demokrat memberikan dukungan terhadap Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

"Ya tentunya kalau punya persamaan tentunya kita mengharapkan agar kerja sama itu lebih erat dan tentu ke depan untuk mendukung pemerintahan ini sampai 2019 dan pada pencalonan pak Presiden Jokowi berikutnya," kata Airlangga.

Saat ini ada lima partai yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo sebagai petahana. Kelima partai tersebut adalah PDI-P, Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Sementara PAN, PKS, PKB, dan Partai Demokrat belum mendeklarasikan siapa calon presiden yang akan didukungnya. Sedangkan Gerindra kemungkinan besar akan mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai capres.

Sebelumnya diberitakan, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediaman pribadinya di Jakarta, Kamis (1/3/2018) pagi.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily melalui pesan singkat, Kamis (1/3/2018).

"Pagi ini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman Ketua Umum Partai Golkar," kata Ace.

Ia mengungkapkan pertemuan ini merupakan silaturahmi antata AHY dan Airlangga. Dalam pertemuan tersebut AHY mengundang Airlangga untuk hadir di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 10-11 Maret.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/07/12581841/bertemu-ahy-ketum-golkar-berharap-demokrat-dukung-jokowi-di-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke