Salin Artikel

Tito: Kelas Menengah Ekonomi yang Minim Berpontesi Bikin Negara Pecah

Namun, Tito tak menutup kemungkinan Indonesia akan mengalami hal yang sama ke depan jika tidak mempertahankan upaya persatuan bangsa.

"Ada potensi negara kita pecah? Jawaban saya, bukan sebagai Kapolri ya, pribadi saya, potensi iya bisa terjadi terpecah. Bisa dari dalam internal bisa dari eksternal," kata Tito saat menghadiri acara Tarbiyah PERTI di Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

"Kita jangan mikir tidak mungkin. Kita harus mikir the worst scenario," kata dia.

Secara internal, hal yang berpotensi membuat bangsa bisa pecah adalah kelas ekonomi menengah yang masih minoritas. Ia membandingan dengan Singapura yang sebagian besar masyarakatnya merupakan kalangan menengah. Tingkat penganggurannya sangat sedikit, hampir nol persen.

"Mereka yang terdidik, terlatih, dan cukup dari segi ekonomi. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu berpikir rasional daripada emosional," kata Tito.

Sementara Indonesia, kata Tito, belum mampu mendorong kelas menengah menjadi mayoritas. Masih sedikit masyarakat yang secara ekonomi berkecukupan dan mendapat pendidikan baik. Hal tersebut menimbulkan ketimpangan sosial yang bisa memicu ketidakpuasan masyarakat.

Menurut Toto, masyarakat Indonesia masih dominan dipengaruhi emosi ketimbang rasio dalam bertindak

"Makanya mungkin terjadi konflik vertikal dan horizontal, baik sesama kalangan maupun kepada pemerintah," kata Tito.

Karena itu, Tito menegaskan potensi itu patut diwaspadai. Ia mendorong masyarakat untuk mengangkat dan mendukung pembangunan nasional agar jumlah kelas menengah menjadi besar.

Sementara faktor eksternal yang dapat memecah belah bangsa yakni situasi global. Tito mengatakan, kompetensi sesungguhnya antar negara adalah dari aspek ekonomi.

"Tidak ada presiden dunia. Siapa kuat, dia menang. Jadi pertarungannya ekonomi, bangsa satu mencoba memengaruhi bangsa lainnya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/03/20171271/tito-kelas-menengah-ekonomi-yang-minim-berpontesi-bikin-negara-pecah

Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke