Salin Artikel

Cerita Cucup yang Diminta GM Jasa Marga Beli Harley untuk Auditor BPK

Setelah dibeli, motor besar tersebut kemudian diserahkan kepada Auditor Madya pada Sub-Auditorat VII B2 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sigit Yugoharto.

Hal itu diceritakan Cucup saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (1/3/2018). Cucup bersaksi untuk terdakwa Sigit Yugoharto.

"Waktu itu, saya dikasih uang Rp 115 juta sama Pak Setia Budi, sama alamat tempat motor. Paginya saya disuruh mengantar uang ke tempat yang punya motor," ujar Cucup kepada hakim.

Setelah diberikan uang dan alamat, Cucup mengajak salah satu staf di PT Jasa Marga untuk mendatangi rumah pemilik motor yang berada di Jalan Riung, Bandung, Jawa Barat.

Sesampainya di lokasi, Cucup diberitahu oleh pemilik motor bahwa sebelumnya sudah ada proses tawar-menawar. Namun, tawar-menawar itu bukan dengan Setia Budi yang memerintahkan Cucup, tetapi dengan terdakwa, yakni Sigit Yugoharto.

"Katanya sudah jadi harga segitu, pas Rp 115 juta. Itu antara Pak Sigit dan penjual," kata Cucup.

Setelah menyerahkan uang Rp 115 juta, Cucup meminta pemilik motor untuk membuatkan kuitansi. Namun, dalam bukti bayar ditulis nama pembeli Sigit Yugoharto.

Selama proses pembayaran, Cucup mendapat telepon dari Setia Budi. Transkrip percakapan antara Cucup dan Setia Budi yang disadap, ditampilkan jaksa dalam persidangan.

Dalam percakapan itu, Setia Budi menggunakan bahasa Sunda kepada Cucup. Setia Budi mengatakan, "Bisa digoyang deui eta harganya?".

Menurut Setia Budi, lumayan apabila harga motor yang akan dibeli bisa lebih murah.

"Pak Setia Budi bilang coba ditawar. Ternyata enggak bisa. Kata yang jual, harga awalnya Rp 125 juta, turun jadi Rp 115 juta," kata Cucup.

Dalam kasus ini, Sigit didakwa menerima hadiah berupa motor Harley Davidson. Ia juga didakwa beberapa kali menerima fasilitas hiburan malam.

Menurut jaksa, pemberian satu unit motor dan fasilitas karaoke tersebut terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/16111621/cerita-cucup-yang-diminta-gm-jasa-marga-beli-harley-untuk-auditor-bpk

Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke