Salin Artikel

KPK: Dengan Media Sosial, Biaya Politik Tinggi untuk Apa?

Menurut dia, dengan memaksimalkan kinerja dan menyebarkannya melalui media sosial, seorang kandidat bisa mengampanyekan dirinya secara efektif dan efisien.

"Dengan media sosial sekarang ini biaya yang tinggi itu untuk apa sih? Coba saya mau tanya yang tinggi itu biaya apa? Jangan-jangan biayanya biaya entertaining. Kalau orang itu berkualitas, dia cukup modal Facebook tuh," kata Saut di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ia menambahkan kampanye saat ini justru lebih efektif melalui media sosial ketimbang yang selainnya. Dengan demikian, kata Saut, bila seseorang ingin menggunakan media sosial sebagai sarana kampanye maka harus menjaga benar integritasnya.

Apalagi, kata Saut, jika seorang calon kepala daerah sudah ditetapkan sebagai kandidat yang akan diusung oleh salah ketua umum parpol, semestinya tak perlu lagi mengeluarkan biaya politik yang tinggi.

"Jangan-jangan itu hanya justifikasi? Ya kan? Ketika pimpinan pusatnya sudah menentukan kamu yang cocok untuk mewakili partai saya, sebenarnya itu sudah selesai. Kemudian orang itu tinggal menjaga integritasnya. Ya kan? Ya dong," kata Saut lagi.

"Biaya tinggi itu untuk apa? Untuk motong domba? Untuk makan-makan? Rakyat juga biar enggak diundang kalau dia ini dia akan datang sendiri. Jadi ini debatable ya soal biaya tinggi," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/19/21475471/kpk-dengan-media-sosial-biaya-politik-tinggi-untuk-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke