Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sudah berkoordinasi dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kami, KSP akan mensinergiskan seluruh kekuatan, di antaranya kementerian dan lembaga agar program-program UKP-PIP masuk ke dalam (kementerian dan lembaga) sehingga menjadi kekuatan besar," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Binda Graha Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Terobosan itu dilakukan agar upaya pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila tak dilakukan parsial dan terkesan tumpang tindih.
"Jadi dari pertemuan-pertemuan kami (KSP dengan UKP-PIP), bagaimana kita mensosialisasikan Pancasila menjadi lebih mudah ke depannya," ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI tersebut mencontohkan salah satu bentuk kementerian di dalam menjalankan program UKP-PIP, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiarkan nilai-nilai Pancasila melalui lembaga penyiaran milik negara, baik TVRI atau RRI.
"Misalnya Kemenkominfo, punya RRI, TVRI, media-media ini bisa digunakan optimal semestinya dalam hal merespons isu-isu yang sarat dengan Pancasila," ujar Moeldoko.
Ketua UKP-PIP Yudi Latief mengapresiasi terobosan ini. Sebagai 'tangan kanan' lembaga kepresidenan, KSP memang sudah sepantasnya melakukan hal ini.
"Kami memang memerlukan dukungan political will institusi kepresidenan ya, dalam hal ini KSP, semacam tangan kanan lembaga kepresidenan untuk bareng -bareng mengorganisir kementerian dan lembaga dalam pengarusutamaan Pancasila," ujar Yudi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/14/17595001/sosialisasi-pancasila-akan-dilakukan-seluruh-kementerian