Sebagai salah satu petugas TPU, melakukan proses pemakaman jenazah sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Dolim. Namun, kali ini ada yang berbeda. Sebab, ia harus memakamkan keponakannya sendiri.
Adalah Liliana (48), keponakan Dolim yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore. Bus pariwisata yang ditumpangi Liliana dan sekitar 50 orang warga Pisangan, Ciputat Timur, terguling dan menabrak sepeda motor.
Selain Liliana, ada 26 orang warga lainnya yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Begitu jenazah Liliana tiba di TPU, Dolim awalnya tetap ikut membantu proses pemakaman bersama petugas lain. Namun di tengah prosesi pemakaman, ia jatuh pingsan.
Laki-laki paruh baya berusia 60 tahun itu pun harus digotong oleh warga ke posko terdekat. Ia langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan yang sudah bersiaga.
Agus, seorang warga setempat melihat saat Dolim tiba-tiba jatuh pingsan.
"Setelah memindahkan saudaranya, tiba-tiba jatuh lemes saja," kata Agus.
Ia juga langsung membantu menggotong Dolim ke tempat perawatan medis.
Agus mengatakan, meskipun sudah tua, namun Dolim sebenarnya masih kuat untuk bertugas membantu prosesi pemakaman. Biasanya ia tidak pernah mengalami kelelahan, apalagi sampai jatuh pingsan.
"Mungkin karena yang dimakamkan ini keluarganya," ucap Agus.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/11/15351161/petugas-tpu-pingsan-saat-harus-makamkan-ponakannya-yang-tewas-di-tanjakan