Salin Artikel

Temui Pengurus Ormas Syarikat Islam, Ini Permintaan Kapolri

Pertemuan tertutup itu berlangsung hingga malam hari.

Ditemui usai acara, Tito mengatakan bahwa pertemuan itu membahas soal komitmen menjaga kesatuan NKRI bersama semua elemen, termasuk ormas Islam.

Salah satu topik utamanya berkaitan dengan Pilkada serentak 2018.

"Dalam jangka pendek ini, kami sepakat untuk mendinginkan suasana jelang Pilkada," ujar Tito di kantor DPP SII, Grogol, Jakarta Barat, Selasa malam.

Kapolri meminta komitmen ormas Islam bersinergi dengan Polri untuk menekan gejolak di masyarakat.

Apalagi, suasana jelang Pilkada biasanya akan memanas karena pecahnya dukungan masyarakat.

Tito mengatakan, Polri berdiri pada posisi netral, tidak membela atau mendorong pemenangan pihak tertentu.

"Karena itu kita ingin mendinginkan suasana politik yang memanas dengan menaikkan hal-hal yang merupakan kebersamaan kita," kata Tito.

Tito mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus menjaga keutuhan NKRI, toleransi antarumat beragama, serta antar suku dan ras.

Di samping itu, kata dia, perlu ada isu-isu menyejukan yang dikelola untuk melawan isu provokatif.

"Jangan sampai kalah dengan isu untuk kepentingan sektoral yang rawan provokatif dan perpecahan bangsa," kata Tito.

Sementara itu, Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia, Muflich Chalif Ibrahim mengatakan, dalam pertemuan dibahas bagaimana menjaga keamanan dalam negeri, khususnya gangguan yang dapat merusak NKRI.

"Komitmen Kapolri dalam hal ini telah dinyatakan begitu jelas bahwa Polri menyatakan berada di atas semua golongan, tidak ada keberpihakan, tidak diskriminatif," kata Muflich.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/06/21275321/temui-pengurus-ormas-syarikat-islam-ini-permintaan-kapolri

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke