Salin Artikel

Masuk Bursa Capres PKS, Ini yang Disiapkan Anis Matta

Meski tahap pencapresan masih jauh, namun Anis sudah memiliki roadmap untuk membentuk Indonesia ke depannya.

"Roadmap untuk Indonesianya sudah ada," ujar Anis saat ditemui di sela Rakernas KAKAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Anis mengucapkan terima kasih telah dipercaya Majelis Syuro untuk menjadi perwakilan dari PKS untuk masuk ke bursa capres. Meski begitu, saat ini belum ada langkah politik yang dia lakukan.

"Belum, masih belum. Jalannya masih panjang banget," kata Anis.

Sebelumnya, Musyawarah Majelis Syuro VI PKS telah menetapkan bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden dari PKS.

Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan, saat ini PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Maka, Musyawarah Majelis Syuro VI PKS menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden hasil penjaringan internal," kata Sohibul.

Berikut daftar nama calon presiden atau wakil presiden dari PKS yang akan ditawarkan ke masyarakat:

1. Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan

2. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

3. Mantan Presiden PKS Anis Matta

4. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno

5. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

6. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie

7. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring

8. Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf

9. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/03/17531181/masuk-bursa-capres-pks-ini-yang-disiapkan-anis-matta

Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke