Salin Artikel

Pesan Menkumham untuk CPNS: Jujur dan Kerja Keras

Nilai-nilai ini, kata dia, seharusnya menjadi pedoman aparatur sipil negara dalam menjalankan tugasnya.

"Kemenkumham saya percaya akan maju dan lebih baik jika betul-betul bekerja penuh dedikasi, menjaga kejujuran, dan menjaga martabat," ujar Yasonna, saat memberi arahan kepada ribuan CPNS, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

Selain itu, nilai yang juga ditekankan Yasonna adalah bekerja keras dan berintegritas.

Yasonna mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM memiliki peran strategis dengan tugas yang heterogen.

Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni dan memiliki dedikasi tinggi.

Yasonna mengharapkan, kualifikasi SDM yang mampu bekerja secara profesional, punya kemampuan, memiliki dedikasi, akuntabel, dan mampu bertanggung jawab atas tugasnya.

"Selain itu juga jaga sinergitas, tidak one man show. Harus membina jaringan kerjasama baik vertikal dan horizontal," kata Yasonna.

Kualifikasi lainnya yang harus dipenuhi sebagai aparatur sipil negara yakni inovatif.

Yasonna yakin, inovasi akan membawa perubahan kinerja Kemenkumham menjadi lebih baik dalam melayani publik.

Di era digital ini, kata dia, ASN dituntut mengikuti perkembangan jaman dan menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada.

"Kalau pedoman ini digunakan maka PNS bisa lebih baik dari pegawai swasta," kata Yasonna.

Oleh karena itu, pada tahap awal masa percobaan, CPNS akan menjalani pembekalan dan pelatihan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Yasonna meminta CPNS memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya untuk belajar menjalani kehidupan profesional setelah dilantik menjadi PNS nantinya.

"Masing-masing kamu harus berkompetensi supaya saling berlomba untuk memberi yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Yasonna.

Yasonna meminta para CPNS meningkatkan pengetahuan, menjaga integritas, dan menjaga nama baik Kemenkumham dalam bekerja.

"Satu lagi saya tegaskan, kejujuran, kemampuan bekerja keras, dan satu lagi, meminta pekerjaanmu diberkati Tuhan," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/22/12490271/pesan-menkumham-untuk-cpns-jujur-dan-kerja-keras

Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke