Salin Artikel

Saat Pengemudi Ojek Online Daftar Jadi Bakal Caleg...

Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa. 

Suhandi mendatangi Kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018) sore.

Saat mendatangi Kantor PKB, ia menggunakan sepeda motor dan lengkap dengan jaket Grab-bike-nya. 

Ini adalah pertama kalinya Suhandi terjun ke dunia politik. Saat disorot kamera awak media, Suhandi masih terlihat canggung. 

Baca: Jalan Panjang Pemilu 2019, Boros dan Melelahkan

Bahkan, ia sempat diajari oleh para staf DPP PKB untuk berpose dan tersenyum di hadapan kamera.

Meski demikian, Suhandi bisa menjawab pertanyaan para wartawan dengan lugas. Ia mengaku ingin menjadi anggota DPR untuk memperjuangkan nasib rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online.

"Saya memiliki kepentingan di DPR membuat UU untuk melindung para driver Grab," kata Suhandi.

Suhandi menilai, UU yang ada saat ini masih lemah. Dampaknya dirasakan langsung oleh para pengemudi ojek online. Banyak dari mereka yang dengan mudahnya terkena pemutusan hubungan kerja.

Baca: Catatan 2017: Perjalanan Para Calon Petarung Pemilu 2019

Selain itu, banyak juga yang mengalami kecelakaan, tetapi tidak mendapatkan asuransi.

"Jadi itu perjuangan jadi ojek online. Karenanya butuh undang-undang yang berikan perlindungan," kata Suhandi.

Suhandi berniat maju di Dapil III Jakarta, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

Ia belum membicarakan keinginannya terjun ke dunia politik kepada keluarga. Namun, Suhandi yakin akan direstui oleh keluarga.

"Tentu keinginan yang mulia ini keluarga akan mendukung. Saya jadi anggota Grab aja didukung, apalagi jadi anggota DPR RI," kata dia.

Suhandi mengaku, ia tidak punya modal uang untuk kampanye. Oleh karena itu, warga Batuceper ini akan meminta bantuan teman seprofesi untuk mempromosikannya ke para penumpang ojek online.

Ia sendiri akan tetap menjadi driver ojek online selama kampanye. Dengan begitu, ia tetap bisa mencari nafkah sekaligus mengampanyekan dirinya kepada para penumpang.

"Saya juga akan tetap nge-Grab sekalian kampanye. Karena pangsa konstituen tentu ada di pihak driver dan juga penumpang, terutama itu. Mobilitas itu yang akan saya gunakan sebagai strategi," ujar Suhandi.

Suhandi memilih PKB sebagai kendaraan politiknya karena merasa kagum dengan sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ia juga merasa punya kesamaan visi misi dengan PKB.

"PKB punya visi kebangsaan yang jelas. Tidak membedakan suku dan agama. Lihat Gus Dur yang dicintai. Kalau saya di PKB bawa penumpang tidak membedakan etnis apa pun," ucap Suhandi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/09/06245491/saat-pengemudi-ojek-online-daftar-jadi-bakal-caleg

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke