Salin Artikel

Azwar Anas "Diserang", Gus Ipul Ikhlas dan Tunggu Kepastian PDI-P

Namun, Gus Ipul mengaku ikhlas menerima serangan yang dilancarkan beberapa hari jelang pendaftaran calon kepala daerah Pilkada Jatim pada 8-10 Januari 2018.

"Saya pahami ini sebagai proses politik yang semestinya tidak terjadi, tetapi takdirnya seperti ini," ujar Gus Ipul saat mendatangi Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (5/1/2017).

"Saya ingat pesan para ulama, para kiai, kami husnudzon, kami ikhlas, kami tawakal, tetapi optimistis dengan langkah-langkah yang telah kami ambil selama ini," lanjut dia.

Hingga saat ini, kata Gus Ipul, komunikasi dengan PDI-P dan PKB tetap berjalan. Ia tak mau berspekulasi apakah PDI-P akan mempertahankan Anas atau mengganti dengan bakal calon lainnya. 

"Saya enggak mau berspekulasi terus terang karena tinggal dua atau tiga hari ya (pendaftaran). Kami tinggal tunggu siapa nanti pengganti kalau betul-betul Mas Anas diganti," kata Gus Ipul.

Baca: Bantah PKB, PDI-P Pastikan Tak Akan Ganti Azwar Anas dengan Risma

Sebelumnya, PDI-P memastikan bahwa Azwar Anas tak mengundurkan diri dari pencalonan. Namun, beredar informasi, kepastian soal ini masih akan dibahas kembali. PKB menunggu keputusan final PDI-P.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/05/18402161/azwar-anas-diserang-gus-ipul-ikhlas-dan-tunggu-kepastian-pdi-p

Terkini Lainnya

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke