Melalui akun Instagram-nya @yennywahid, ia pun mengungkapkan alasan yang sebenarnya dibalik keputusan tersebut.
Kata Yenny, jika ia ikut serta dalam Pilkada Jatim maka otomatis, waktu untuk keluarga, khususnya untuk buah hatinya, akan berkurang.
"Ini alasan sesungguhnya kenapa saya tidak bisa menerima lamaran mas @prabowo untuk maju dalam #pilkadajatim2018. Karena waktu saya untuk kelonan dengan anak pasti akan tersita untuk kampanye," ujar Yenny dikutip dari akun instagram pribadinya, Jumat (5/1/2018).
Di mana sangat dibutuhkan peran orang tua, untuk membekali buah hatinya dengan nilai-nilai yang dibutuhkan di masa depan.
"Padahal anak-anak saya saat ini sedang dalam masa #goldenyears, butuh interaksi dengan orang tua agar bisa bekali dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkannya untuk menjalani hidupnya kelak," lanjut Yenny.
Tak cuma itu, kata Yenny, momen politik akan terus berulang. Berbeda dengan momen-momen kebersamaan dengan keluarga atau buah hatinya yang tak selalu berulang.
"Ke depan nanti masih ada momen-momen politik lainnya yang mungkin akan hadir, namun momen dengan orang-orang tercinta sulit untuk bisa terulang kembali," ucap Yenny.
Tak lupa Yenny pun menuliskan tagar #hidupharusseimbang dan #familyfirst dalam unggahannya di instagram tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/05/15271531/demi-buah-hati-alasan-sebenarnya-yenny-wahid-enggan-maju-pilkada-jatim