Salin Artikel

Saat Megawati Setir VW Kodok dan Hilang dari Kawalan Paspampres

Suatu ketika, Megawati pernah menyetir mobilnya sendiri ke Bogor tanpa pengawalan Paspampres.

Presiden kelima RI tersebut menyetir sendiri mobil VW (Volks Wagen) kodoknya. Nono pun membenarkan peristiwa itu.

"Benar," kata Nono saat menghadiri peringatan hari jadi Paspampres ke-72 di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Nono mengisahkan, saat itu sepertinya Megawati hendak bernostalgia dengan VW kodok miliknya. Namun saat itu Nono tetap memastikan keselamatan dan keamanan Megawati meski menyetir mobil sendiri.

Saat itu Megawati tetap ditemani oleh ajudannya dan satu personil pengamanan lainnya. Nono pun tetap mengontrol jalur yang dilalui Megawati.

Ia juga mengisahkan kebiasaan Megawati yang sering menyantap makanan di pinggir jalan.

Karena itu Paspampres beberapa kali harus memberhentikan iring-iringan kendaraan beserta mobil yang ditumpangi Megawati di tengah perjalanan.

Biasanya, kata Nono, Megawati suka menyantap nasi goreng di pinggir jalan. Terkadang Megawati juga minta mobilnya diberhentikan untuk membeli bunga.

"Beliau tiba-tiba minta berhenti di jalan. Misalkan contoh ya, ingin makan enak di jalan. Ya sering. Itu satu. Yang kedua ingin beli kembang. Beliau kan senang kembang. Beliau juga bilang jangan dibikin (seperti) burung dalam sangkar emas," lanjut Nono.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/04/18224421/saat-megawati-setir-vw-kodok-dan-hilang-dari-kawalan-paspampres

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke