Salin Artikel

Digadang-gadang Jadi Cagub Jateng, PAN Sebut Gatot Lebih dari Layak

"Pak Gatot bukan lagi layak, lebih dari layak," ujar Zul, sapaannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Saat ditanya apakah PAN tertarik mengusung Gatot di Pilkada Jawa Tengah, Zul menjawab, hal itu akan dibahas bersama Gerindra dan PKS.

Apalagi, PAN bersama Gerindra dan PKS telah mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

"Ya kan bisa dipasangkan (dengan Sudirman Said). Tetapi, kalau Pak Gatot lebih dari layak, panglima, bagaimana? Apa mau Pak Gatot," lanjut Zul.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Kota Solo, Jawa Tengah, mendukung mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah tahun 2018.

Wakil Ketua DPC PPP Kota Solo Johan Syafaat mengatakan, alasan PPP Kota Solo mendukung mantan Panglima TNI tersebut karena merupakan putra daerah.

Gatot Nurmantyo merupakan kelahiran Tegal, Semarang, sehingga lebih dikenal masyarakat di Jawa Tengah.

"Pak Gatot kan orang asli Jawa Tengah sehingga warga masyarakat di Jawa Tengah tidak asing dengan beliau. Beliau juga dengan masyarakat di Jawa Tengah," kata Johan dalam penutupan Latihan Kepemimpinan Kader Tingkat Dasar DPC PPP Kota Solo, Minggu (31/12/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/03/14280991/digadang-gadang-jadi-cagub-jateng-pan-sebut-gatot-lebih-dari-layak

Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke