Salin Artikel

Ini Pencapaian Kinerja Kemenaker Sepanjang 2017

Sekretaris Jenderal Kemenaker Hery Sudarmanto menuturkan, dalam hal peningkatan kompetensi dan produktivitas, kementerian di bawah komando Menaker Hanif Dhakiri itu telah mencapai 90,44 persen target pelatihan berbasis kompetensi.

"Kami telah melatih 81.192 tenaga kerja dari target 89.768 tenaga kerja, atau terealisasi 90,44 persen," kata Hery dalam paparan yang digelar Jumat (29/12/2017).

Selain itu, Kemenaker telah memberikan sertifikasi kompetensi kepada 62.912 orang atau 94,12 persen dari target sebanyak 66.840 orang.

Capaian lain, Kemenaker mengaku telah meningkatkan kompetensi tenaga kepelatihan sebanyak 1.721 orang atau 98,9 persen dari target sebanyak 1.741 orang.

Kemenaker juga telah menyelenggarakan pemagangan baik dalam dan luar negeri untuk 12.788 orang atau 127,6 persen dari target sebanyak 10.020 orang.

"Kemenaker telah mencapai 100 persen target calon wirausaha baru sebanyak 9.400 orang, dan 100 persen target desa produktif sebanyak 50 desa," tutur Hery.

Penempatan tenaga kerja

Dalam hal penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja, lanjut Hery, Kemenaker telah menempatkan sebanyak 2,63 juta tenaga kerja dari target 2 juta lapangan pekerjaan. Penempatan TKI sektor formal terealisasi sebanyak 110.924 orang dari target 131.666 orang.

Sementara itu, sebanyak 2.255 penyandang disabilitas yang bekerja di 262 perusahaan, dan 2.000 orang lainnya bekerja melalui Wirausaha Tenaga Kerja Mandiri.

Hery menambahkan, pihaknya telah merealisasikan 100 persen target Desa Migran Produktif di 120 desa dan 60 kabupaten/kota.

"Kami juga telah membuka 5 Atase Ketenagakerjaan baru di negara penerima TKI, yaitu Korea Selatan, Brunei Darussalam, Qatar, Yordania, dan Singapura," kata Hery.

(Baca: Pemerintah Berencana Tambah Atase Ketenagakerjaan)

Terakhir, Kemenaker juga telah membangun 10 lokasi Layanan Terpadu Satu Atap (LSTA) sepanjang 2017.

Di bidang pengembangan hubungan industrial, Kemenaker telah menambah 189 LKS Bipartit menjadi 16.846 LKS, naik 1,13 persen dari 2016. Sedangkan jumlah peraturan perusahaan bertambah 1.542 buah, menjadi 63.515 atau naik 2,49 persen dibandingkan 2016.

"Jumlah perusahaan yang mendaftarkan Perjanjian Kerja Bersama bertambah 398 menjadi 13.769 perusahaan, atau meningkat 2,98 persen dari tahun lalu," tutur Hery.

Sementara itu kasus perselisihan turun 5,47 persen dari tahun 2016, menjadi 1.588 kasus. Dari jumlah kasus tersebut sebanyak 1.247 kasus (78,52 persen) di antaranya diselesaikan melalui mediasi pada 2017.

Dalam hal perlindungan tenaga kerja, kata Hery, jumlah kasus kecelakaan kerja mengalami penurunan sebanyak 20.974 kasus menjadi 80.393 kasus.

Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen K3 sebanyak 1.221 perusahaan, atau naik 69,1 persen dari tahun 2016.

"Penarikan pekerja anak dari Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (BPTA) terealisasi 100 persen dari target 17.000 anak," kata Hery.

Jumlah perusahaan yang menerapkan norma ketenagakerjaan tercatat sebanyak 18.268 perusahaan atau 95,4 persen dari target 19.060 perusahaan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/29/15003771/ini-pencapaian-kinerja-kemenaker-sepanjang-2017

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke